Simulasi Sispamkota Polres Agam; Merasa Dicurangi, Massa Aksi Pasangan Calon Geruduk Kantor KPU Agam

AGAM, HARIANHALUAN.ID- Seratusan massa aksi pendukung salah satu pasangan calon menggeruduk kantor KPU Agam. Massa melakukan demonstrasi lantaran tidak menerima hasil penetapan Pilkada karena merasa dicurangi dalam perhitungan surat suara.

Massa aksi terus berusaha masuk ke kantor KPU Agam. Massa terus bertambah banyak dan makin memanas. Tim Negosiator dan Dalmas Polres Agam makin terdesak sehingga tidak mampu membendung massa aksi yang semakin anarkis.

Melihat kondisi yang demikian, Komandan Kompi memerintahkan pasukan dalmas untuk melakukan desak dan dorong maju yang bertujuan memberikan shock dan peringatan kepada massa agar berhenti melakukan aksi dan membakar ban.

Namun bukannya berhenti, massa bertambah anarkis. Petugas APAR yang memadamkan api mendapat perlawanan dari massa dengan melakulan pelemparan batu. Karena siatuasi semakin chaos, pihak keamanan mulai menembakkan gas air mata.

Tembakan gas air mata menyebabkan konstrasi massa aksi buyar. Di tengah kerumunan tampak massa aksi yang terinjak dan terluka. Mereka yang terluka segera mendapatkan pertolongan dari Dalmas.

Hal demikian tidak membuat massa aksi bubar, mereka makin anarkis dan terus melempari petugas dengan batu. Di tengah situasi yang makin mencekam, satu orang yang disinyalir menjadi provokator berhasil diamankan pihak kepolisian.

Massa mulai membubarkan diri setelah mendapatkan semprotan air dari mobil water canon Polres Agam. Namun di balik bubarnya demonstrasi, massa aksi yang terprovokasi kembali melakukan pengrusakan fasilitas umum. Aksi tersebut dapat dibendung tim Raimas Polres Agam.

Demikian rangkain peragaan dan simulasi penanganan dan penanggulangan sistem pengamanan kota pengamanan Pilkada 2024 yang digelar Polres Agam pada Kamis (15/8).

Kapolres Agam, AKBP Muhamad Agus Hidayat menyampaikan, simulasi sispamkota dirancang untuk mengantisipasi potensi ketegangan dan risiko yang mungkin muncul sebelum, pada saat sesudah Pilkada 2024.

“Simulasi ini juga merupakan langkah antisipatif yang sangat penting untuk menghadapi potensi ketidakpuasan beberapa golongan terhadap hasil perhitungan suara pada Pilkada mendatang,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, pelaksanaan simulasi tersebut telah disesuaikan dengan kondisi faktual yang mungkin terjadi. Sehingga memungkinkan pihak berwenang untuk merancang strategi penanggulangan yang efektif.

“Sebelumnya Polres Agam juga telah mengadakan tactical floor game guna memperlancar pelaksanaan sispamkota di lapangan,” sebut Kapolres.

Kapolres mengatakan, keamanan seluruh elemen masyarakat merupakan tanggung jawab bersama Polri dan TNI. Sehingga, perlu adanya antisipasi dan kewaspadaan pada setiap tahapan Pilkada yang memiliki kerawanan masing-masing.

Simulasi Sispamkota ini lanjutnya, menjadi bukti komitmen pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga kedamaian dan kestabilan selama proses pemilihan kepala daerah 2024.

“Dengan kerjasama yang erat antara berbagai instansi terkait, diharapkan Pilkada ini akan berjalan lancar dan damai,” ujarnya. (*)

Exit mobile version