Pemkab Agam Sosialisasikan Penilaian Kelana dan Nalana 2024

AGAM, HARIANHALUAN.ID– Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk KB PP dan PA) menggelar sosialisasi mengenai Penilaian Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan Nagari Layak Anak (Nalana) Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (22/10) di Aula Kantor Bupati Agam.

Sosialisasi diikuti oleh 240 peserta yang merupakan utusan dari kecamatan dan nagari se-Kabupaten Agam selama dua hari. Adapun tujuan sosialisasi untuk memastikan para peserta memahami indikator yang harus dipenuhi dalam evaluasi Kelana dan Nalana tahun 2024.

Kepala Dinas Dalduk KB PP dan PA, Drs Surya Wendri, menjelaskan, sosialisasi ini penting dilakukan agar setiap kecamatan dan nagari memiliki pemahaman yang sama tentang indikator penilaian yang ditetapkan.

“Dengan demikian, kita bisa bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan yang layak bagi anak,” ucapnya.

Lebih lanjut, Surya Wendri menekankan pentingnya sinergi dari berbagai unsur termasuk masyarakat. Sehingga perlu dibangun sinergitas di segala lini demi mewujudkan wilayah ramah anak.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, peserta dapat membangun komitmen untuk bersinergi dengan semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat. Ini demi tercapainya tujuan bersama menciptakan kecamatan dan nagari yang layak anak,” tambahnya.

Plh Sekda Agam, Rahman SIP menyampaikan, pemerintah daerah sangat berkomitmen dalam pembangunan yang menyangkut anak. Kekinian, Kabupaten Agam tengah bersiap meraih kategori utama.

“Sehingga, sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk menilai sejauh mana nagari dan kecamatan mewujudkan wilayah yang aman dan nyaman bagi anak melalui pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ujarnya.

Rahman berharap peserta sosialisasi dapat meningkatkan kepedulian terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak. Kepedulian ini harus tergambar dalam kebijakan, program, dan kegiatan di kecamatan dan nagari.

“Kami ingin semua peserta memahami kriteria atau indikator penilaian Kelana dan Nalana serta menyusun strategi dan langkah untuk menghadapi penilaian tersebut,” ujarnya.

Ditambahkan, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam implementasi program ini.

“Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Agam dapat memenuhi semua indikator yang diperlukan untuk mendapatkan predikat Kelana dan Nalana pada tahun 2024,” tutupnya. (*)

Exit mobile version