Pemko Bukittinggi Anggarkan Rp2,9 M untuk RT, RW, dan LPM

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. IST

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi di tahun 2025 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,9 miliar untuk pembayaran honor bagi ketua RT, RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, anggaran yang disediakan itu untuk seluruh RT, RW dan LPM yang ada pada tiga kecamatan di Kota Bukittinggi. Dengan rincian untuk Kecamatan Mandiangin Koto Selayan yang terdiri dari 137 RT, 36 RW dan 27 LPM, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh yang terdiri dari 92 RT, 35 RW dan 24 LPM, dan Kecamatan Guguak Panjang yang terdiri dari 108 RT, 33 RW dan 21 LPM.

Masing-masing ketua RT akan menerima honor sebesar Rp475.000 per bulan. Ketua RW mendapatkan honor sebesar Rp500.000 per bulan. Sedangkan untuk LPM besaran honor yang diterima bervariasi sesuai dengan jabatannya. “Untuk ketua LPM menerima honor sebesar Rp500.000 per bulan. Sekretaris dan bendahara akan menerima  honor Rp475.000 per bulan,” kata Erman Safar, Rabu (15/1) kemarin.

Dikatakannya, pemberian honor tersebut merupakan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah daerah atas kerja keras dari perangkat RT, RW, dan LPM yang telah berperan aktif dalam mendukung pembangunan dan pelayanan masyarakat di tingkat kelurahan.

Menurut Erman Safar, keberadaan mereka di tingkat kelurahan sangat berperan dalam pengelolaan administrasi warga, menjaga ketertiban, serta memantau kebutuhan masyarakat di lingkungan sekitar.

Sementara itu, LPM berfungsi sebagai mitra strategis pemerintah dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, seperti peningkatan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di tingkat kelurahan.

Dengan adanya insentif yang diberikan itu, ujar Erman Safar, diharapkan kinerja dari Ketua RT, RW, dan LPM dapat meningkat dan tugas yang dijalankan dapat berjalan optimal. Ia mengaku, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan RT, RW dan LPM sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

“Kita berharap agar ketua RT, RW dan LPM dapat terus meningkatkan koordinasi secara berjenjang apabila ada permasalahan maupun informasi dari warga,” harap Erman Safar. (*)

Exit mobile version