Ket foto : Komisi II DPRD Kota Bukittinggi saat melakukan kunjungan ke Kantor Dispora Bukittinggi. Gatot
BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Komisi II DPRD Kota Bukittinggi mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bukittinggi untuk meningkatkan program kepemudaan.
Ketua Komisi II DPRD Bukittinggi Amrizal mengatakan, program kepemudaan dan olahraga harus ditonjolkan dan menjadi prioritas di kota ini.
Dalam hal ini Dispora melalui bidang Kepemudaan dan Keolahragaan memiliki peran yang sudah jelas
Ia mendorong bagaimana program dan kegiatan di Dispora dapat lebih ditonjolkan untuk menciptakan pemuda yang unggul dan berprestasi. Termasuk memberikan kesempatan kepada pemuda mengikuti pelatihan-pelatihan atau mengembangkan potensinya.
“Pemuda juga bisa menjadi wirausaha, entertaintment, dan sebagainya. Jadi pembangunan kepemudaan juga sangat penting,” ujar Amrizal ketika melakukan kunjungan ke Kantor Dispora Bukittinggi, Kamis (23/1).
Dikatakannya, kunjungan yang dilakukan dalam rangka sharing informasi tentang program kepemudaan dan olahraga di Kota Bukittinggi. Melalui kunjungan lapangan ini, Komisi II DPRD bisa mengetahui apa saja kebutuhan di Dispora.
Menurutnya, prestasi olahraga Kota Bukittinggi sudah cukup bagus, namun sarana dan prasarana yang dimiliki masih sangat minim dan jauh dari standar. Kemudian Atlet aslI Bukittinggi juga sangat minim dan banyak dari luar.
“Kondisi ini yang harus menjadikan perhatian kita bersama. Kita berharap Dispora bersama pengurus KONI Bukittinggi dapat berkolaborasi untuk memajukan olah raga di Bukittinggi sesuai harapan kita, terutama dalam pembinaan atlet,” harap Amrizal.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi Nenta Oktavia menyampaikan, pihaknya ingin program kepemudaan bisa berkolaborasi dengan seluruh OPD serta stakeholder terkait.
“Pembangunan kepemudaan tidak hanya terfokus ke Dispora saja.Namun, perlu kolaborasi atau keterlibatan seluruh OPD terkait. Jika bisa, di tiap kecamatan ada ruang kepemudaan, sehingga mereka bisa melakukan aktivitas dan kreatifitas,” ujar Nenta.
Menurutnya, pihaknya sedang mengupayakan sarana Youth Space di Kecamatan Aua Birugo Tigo Baleh. Kehadiran youth space ini tentu akan menambah wadah bagi anak muda Kota Bukittingi menyalurkan ide dan gagasannya. Ditempat ini akan ada ruang bagi pemuda untuk berkreasi atau berkreatifitas Ia mengaku, sarana olahraga masih minim. Bukittinggi membutuhkan sarana olahraga demi pengembangan olahraga daerah ke depannya. Mungkin sarana olahraga itu bisa dalam bentuk Sport Center dan sebagainya.
“Sarana olahraga kita sangat minim. Untuk itu prestasi olahraga harus ditunjang dengan sarana yang representatif. Semoga masalah kepemudaan dan olahraga ini dapat menjadi perhatian penuh dari DPRD Bukittinggi khususnya Komisi 2 DPRD” ujar Nenta.
Kabid Pemuda Dispora Bukittinggi Trisito Festyano menambahkan, banyak program kepemudaan yang telah dirancang seperti Enterpreneur untuk pemuda sekaligus membuka lapangan kerja termasuk Expo Pemuda.
“Memang ada potensi pemuda yang belum tersalurkan, dan banyak yang bisa dieksplor dari pemuda itu sendiri. Terkait Perwako tentang kepemudaan , kita masih menunggu arahan dari Bagian Hukum Setdako.”kata Trisito.
Anggota Komisi 2 Hj. Elfianis dan Andi Putra menyarankan agar sarana Youth Space dapat merangkul tokoh-tokoh pemuda sebagai penggeraknya kemudian. Pemuda bisa diajari entrepreneur atau wirausaha.
“Artinya, Dispora dapat menginventarisir kebutuhan pemuda. Kemudian melaksanakan aksi daerah di bidang kepemudaan. Aksi program kepemudaan juga dapat menyentuh mulai siswa SMA,”ujar Andi Putra.
Kunjungan Komisi 2 DPRD Bukittinggi ke Dispora Bukittinggi juga diikuti Wakil Ketua DPRD Zulhamdi Nova Candra IB dan anggota Komisi 2 lainnya seperti Nur Hasra dan Linda Wardiyanti. (*)