BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID- VES Community Region Bukittinggi Chapter Sumbar merupakan sebuah komunitas pemilik dan pecinta mobil Vitara, Escudo dan Sidekick yang masih eksis hingga saat ini.
Berdiri pada Maret 2016, Ves Region Bukittinggi telah mempunyai anggota sebanyak 55 orang yang berasal dari berbagai kalangan. Member komunitas ini adalah pemilik dan pecinta otomotif produksi suzuki dengan merk Vitara, Escudo dan Sidekick keluaran tahun 90-an.
Sembilan tahun berdiri, aktivitas dari komunitas ini tidak hanya sekedar touring dan offroad, namun lebih mengutamakan persaudaraan dan silaturahmi tanpa ada perbedaan dalam keanggotaan.
“Insya Allah pada 18 Maret ini kita akan menggelar aniversary ke-9 Ves Community Region Bukittinggi. Namun karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1446 hijriah, maka kegiatan aniversary kita geser setelah lebaran,” ujar Penasehat VES Community Region Bukittinggi Joni Fery, Kamis (6/3).
Dikatakannya, keberadaan komunitas pecinta mobil Vitara, Escudo dan Sidekick ini terstruktur dari pusat sampai ke daerah. Komunitas ini terdiri dari Ves Nusantara ditingkat pusat, chapter di tingkat provinsi, dan region tingkat kabupaten/kota.
Khusus untuk chapter Sumbar sudah ada 10 region tingkat kabupaten/kota, dan VES Community Region Bukittinggi meruapakan region tertua di Sumbar karena yang pertama terbentuk di daerah.
“Secara internal aktivitas dari VES Region Bukittinggi ada tiga yakni touring, camping dan aktivitas sosial,” Kata Joni feri yang juga selaku Sekretaris VES Community Chapter Sumbar.
Ia menjelaskan, untuk aktivitas touring dilakukan ke sejumlah tempat atau ke beberapa daerah tertentu secara bersamaan. Dengan membawa lambang VES Community, para member siap menempuh segala macam medan.
Joni Feri mengaku, hal yang paling berkesan dalam touring ini adalah kekompakan dan persaudaraan (brotherhood). Dalam perjalanan juga selalu ditekankan kepada member untuk mengutamakan keselamatan berkendara.
Sedangkan untuk aktifitas camping bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat silaturahim diantara sesama member. Karena dalam kegiatan camping ini member komunitas boleh membawa anggota keluarga. Sejumlah kegiatan positif dilakukan dalam ajang ini.
Terakhir ujarnya, aktivitas yang tidak kalah penting dari komunitas ini adalah kegiatan sosial kemasyarakatan berupa bhakti sosial (baksos) dalam bentuk tenaga, dan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan.
Kegiatan baksos dan bansos ini sudah sering dilakukan dibeberapa wilayah di Sumbar. Terakhir di Jorong Sitingkai Nagari Koto Rantang Palupuah Kabupaten Agam. Disini member Ves Community kerja langsung dengan mayarakat untuk merehab MDA tempat mengaji.
“Dalam bulan suci Ramadan ini sudah ada kegiatan yang kita agendakan yakni pembagian takjil dan berbuka bersama di Panti Asuhan. Tiga aktivitas inilah yang menjadi fokus kegiatan dari Ves Region Bukittinggi,” kata Joni Feri yang sebelumnya pernah diamanahkan sebagai Ketua Ves Community Region Bukittinggi selama dua periode.
Lebih lanjut ia mengatakan, secara rutinitas Ves Region Bukittinggi juga melakukan kegiatan kopi darat (Kopdar) untuk kumpul-kumpul, berdiskusi dan merencanakan aktivitas komunitas, disamping untuk memperkuat hubungan antar anggota komunitas.
Kegiatan kopdar ini dulunya dilakukan di tempat-tempat nongkrong. Namun sekarang diubah polanya dalam bentuk anjangsana ke rumah-rumah member. Seperti bulan ini kerumah member A, dan bulan depannya kerumah member B.
Kegiatan kopdar anjangsana ini guna lebih meningkatkan lagi silaturahmi antara sesama keluarga member. Kopdar yang dilakukan bebas dan boleh membawa keluarga. Jadi seluruh aktivitas dari pada Ves Community ini melibatkan keluaga.
“Pada prinsipnya kita tidak ingin komunitas yang dibentuk ini menjadi sebuah komunitas yang hanya bermanfaat untuk internal saja, tapi kita menginginkan bagaimana komunitas ini bisa bermanfaat untuk orang banyak,” ucap Joni Feri.
Diakuinya, sejumlah mobil Vitara, Escudo dan Sidekick dari member ada yang sudah di modifikasi, baik itu dalam bentuknya maupun tampilannya yang lebih cenderung kepada offroad. Modifikasi ini yang menjadi ciri khas dari Ves Community.
Hampir selama 9 tahun berdiri imbuh Joni Feri, komunitas ini terus berupaya memberilan unsur manfaat bagi member maupun masyarakat banyak. Pihaknya juga tidak ingin member VES Community petantang petenteng di jalan, tapi bagaimana anggota komunitas ini bisa memberikan arti dan makna ditengah tengah masyarakat
“Sesuai dengan motto kita mengutamakan persaudaran, menjalin silaturahmi, dan tidak ada perbedaan diantara kita. Artinya kebersamaan akan menentukan sebuah persatuan dalam membangun sebuah community itu sendiri,” ujar Kepala Satpol PP Bukittinggi ini.
Ia menambahkan, sebelumnya VES Community pernah mengadakan kegiatan Festival Andalas 1 tahun 2023 di Ngarai Sianok Bukittinggi. Festival yang bertajuk “Alua samo dituruik, limbago samo dituang tersebut dihadiri oleh anggota VES Community se-Sumatera. (*)