Walikota Bukittinggi: Koperasi Jangan Nyaman di Simpan Pinjam Saja, Harus Berani Buka Usaha Sendiri!

Pembinaan dan Pengelolaan Koperasi, Wako Erman Safar Minta Wujudkan Tujuan Koperasi Layaknya Cita Cita Bung Hatta

HARIANHALUAN.ID – Wali Kota Bukittinggi menutup secara resmi bimtek pembinaan dan pengelolaan koperasi, di Hotel Dymens, Rabu, 8 Juni 2022. Bimtek ini diikuti oleh 65 peserta dati koperasi produsen wanita Cempaka Jangkak yang dilaksanakan selama tiga hari, 6 hingga 8 Juni 2022.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Bukittinggi, Nauli Handayani, menjelaskan, sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Azas kekeluargaan menggambarkan, bahwa dalam pengelolaan koperasi mengedepankan musyawarah mufakat.

“Untuk itu, kami adakan bimtek terkait koperasi ini, agar dalam menjalankan sebuah koperasi, sesuai dengan tujuan utama dari koperasi itu sendiri,” jelasnya

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, koperasi ini tujuan awalnya oleh Bung Hatta, untuk mensejahterakan anggotanya. Koperasi ini harus dibuat sebesar besarnya dan diupayakan nantinya bekerjasama dengan KUBE. Sehingga bantuan untuk KUBE dapat dimanfaatkan secara maksimal.

“Dengan bimtek ini, diharapkan, jangan terjadi lagi permasalahan permasalahan di koperasi akibat pengurus dan pengawasnya tidak memahami tupoksinya masing-masing,” ungkap Erman Safar.

Selama ini, lanjut Wako, koperasi identik dengan usaha simpan pinjam, namun untuk sekarang koperasi harus keluar dari zona nyaman tersebut. Simpan pinjam sudah jenuh. Koperasi harus berani mengelola usaha lain seperti, waserda, kerajinan, kuliner, jasa dan lainnya.

Banyak program pemerintah untuk membantu masyarakat diantaranya: pemberian subsidi margin/bunga melalui Tabungan Utsman di BPRS Jam Gadang. Semoga koperasi di Bukittinggi menjadi lebih hebat, maju dan tangguh,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version