BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menunjukkan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.
Ranggi Saputra (29), seorang peserta JKN yang merasakan langsung dampak positif dari program JKN ketika dirinya mendampingi sang istri dalam proses kelahiran anak pertama.
Ia menyampaikan rasa syukurnya, karena seluruh biaya persalinan sang istri di RSUD Lubuk Sikaping ditanggung oleh JKN.
“Waktu itu saya benar-benar bersyukur menjadi peserta JKN. Saat istri saya akan melahirkan, kami tidak perlu khawatir soal biaya. Semua ditanggung penuh oleh JKN, mulai dari pemeriksaan sebelum persalinan (Antenatal Care) di DPP dr Arnida hingga tindakan persalinan di RSUD Lubuk Sikaping,” ujar Ranggi, Rabu (16/4/2025).
Ranggi yang merupakan salah seorang peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Ia menceritakan bahwa sejak awal dirinya termasuk orang yang rutin membayar iuran.
“Alhamdulillah sejauh ini, iuran saya langsung dipotong dari gaji. Jadi saya merasa aman, saat mendapatkan pelayanan kesehatan di Faskes mitra BPJS Kesehatan,” tuturnya.
Dikatakannya, selama istrinya dirawat ia tidak merasakan adanya perbedaan dari faskes terhadap peserta JKN. Baginya, sikap yang diberikan oleh faskes terhadap peserta JKN perlu diapresiasi.
“Saya sempat berpikir mungkin karena pakai JKN pelayanannya akan beda, apalagi acap kali saya mendengar isu miring tentang pelayanan terhadap peserta JKN. Namun setelah saya jalani ternyata tidak sama sekali. Justru semuanya sangat membantu dan menjelaskan dengan detail setiap prosedur medis yang akan dilakukan oleh dokter,” ucapnya.
Saat awal proses ANC, istrinya dilayani faskes tingkat pertama dengan baik, sampai saat persalinan juga begitu. Hingga ia mengambil kesimpulan bahwa kabar yang kurang mengenakkan yang sering beredar di tengah masyarakat itu tentu tidaklah benar. Buktinya, ia dan keluarga aman-aman saja saat mendapatkan pelayanan kesehatan.