“Kemudian siapkan paspor Orang Asing yang akan menginap, lalu klik tombol check-in untuk memfoto paspor secara langsung atau mengunggah foto paspor pada tombol check-in manual untuk memasukkan data Orang Asing,” kata Arifandhika.
Jika paspor sudah terbaca pastikan data sudah sesuai dengan paspor yang difoto atau diunggah dan selanjutnya klik simpan. Jika sudah melalui proses tersebut, data Orang Asing sudah terekam pada Aplikasi Pelaporan Orang Asing.
Jika nantinya orang asing itu meninggalkan penginapan atau sudah check out, maka juga harus mengisi data check out di aplikasi. Proses pertama, buka Aplikasi Pelaporan Asing kemudian Log-in dengan user yang telah didaftarkan.
Lalu klik tombol check-out yang ada di menu utama. Kemudian pilih data Orang Asing yang akan meninggalkan tempat menginap.
“Pastikan data tersebut telah sesuai dengan data Orang Asing yang akan melakukan proses check-out hotel kemudian, klik tombol Check-Out. Jika telah melakukan langkah tersebut, data Orang Asing telah ter-checkout dan telah terekam pada Aplikasi Orang Asing,” katanya mengakhiri.
Pada kesempatan itu, Indolas Rafflesia, Kasi Intaltuskim Kanim Agam menyampaikan bahwa pentingnya bagi penjamin dan/atau orang asing pemegang izin tinggal tetap (Itap) atau terbatas (Itas) untuk selalu melaporkan keberadaannya kepada pihak imigrasi selama di Indonesia dan juga ketika orang asing tersebut akan keluar wilayah Indonesia dan tidak akan kembali lagi.
“Secara administrasi, perizinan orang asing tersebut dapat dilakukan pengawasan oleh pihak imigrasi. Maka dari itu butuh kolaborasi antara semua pihak atau stakeholders terkait,” ungkapnya.(*)