BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID- Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi meluncurkan secara resmi program Tabungan Haji Pelajar di Halaman Balaikota Bukittinggi, Jumat (20/6).
Dalam kegiatan tersebut sekaligus dilakukan penyerahan penghargaan kepada 3 SD dan 3 SMP di Kota Bukittinggi yang merupakan sekolah terbaik dalam pelaksanaan Asesmen Sekolah Berstandar Nasional (ASBN).
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan, Pemko Bukittinggi bersama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang resmi meluncurkan Program Tabungan Haji Pelajar bagi siswa SD dan SMP se-Kota Bukittinggi.
Ia memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya program Tabungan Haji Pelajar ini.
Ia berharap pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi peserta didik serta mendukung upaya mewujudkan generasi yang religius.
“Saat ini baru sekitar 15 persen siswa SD dan SMP yang telah membuka rekening tabungan haji. Melalui program ini, kami mendorong siswa untuk mulai menabung sejak dini,” ujar Ramlan.
Menurutnya, dengan masa pendidikan sembilan tahun, pemerintah daerah optimis program ini menjadi salah satu upaya dalam menyiapkan diri para pelajar untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Melalui tabungan haji ini mereka akan siap secara usia dan dana saat jadwal haji tiba, mengingat antrian haji bisa mencapai 30 tahun.
Program ini kata Ramlan tidak bersifat wajib, melainkan difasilitasi oleh pemerintah daerah dengan dukungan BPRS Jam Gadang yang akan langsung melayani di sekolah-sekolah. Kedepan program tabungan haji ini juga akan menyasar ASN, guru, dan tenaga kependidikan.
“Program ini menjadi motivasi dan stimulan bagi warga khususnya pelajar untuk dapat menabung haji. Tapi ini tidak dipaksa. Bukan jumlahnya yang penting, bukan nilainya yang kita lihat, tapi bagaimana kita mendidik anak anak lebih dekat dengan Allah, rajin beribadah, termotivasi untuk melaksanakan ibadah haji,” ucapnya.
Kepala Disdikbud Bukittinggi Herriman mengatakan, program Tabungan Haji Pelajar ini merupakan tindak lanjut dari ide dan gagasan langsung dari Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
Program ini akan terus disosialisasikan oleh kepala sekolah kepada orang tua peserta didik, mengingat manfaatnya yang sangat besar dalam mempersiapkan generasi muda sebagai calon jemaah haji di usia yang lebih muda, dengan kesiapan mental dan spiritual yang lebih baik.
“Sejak adanya gagasan dari Wali Kota, kami langsung bergerak bersama BPRS Jam Gadang untuk mengimplementasikan program ini.
Jumlah siswa SD dan SMP di Kota Bukittinggi lebih dari 22.000 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.729 siswa telah memiliki buku tabungan haji,” ujar Herriman.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Ramlan Nurmatias juga menyerahkan penghargaan kepada tiga SD dan tiga SMP dengan nilai rata-rata asesmen terbaik tahun ajaran 2024–2025.
Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada 10 siswa SD dan 10 siswa SMP yang memiliki nilai ASBN terbaik se-Kota Bukittinggi tahun ajaran 2024-2025.
Terakhir juga diberikan penghargaan pada Kepala SD dan SMP yang jumlah pelajarnya paling banyak membuka rekening tabungan haji. (*)