BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID–Perbaikan 12 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) ditinjau oleh Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial, Senin (7/7).
RTLH yang ditinjau itu merupakan RTLH penerima bantuan sosial perbaikan RTLH dari APBD Kota Bukittinggi tahun anggaran 2004-2025 melalui dana pokok-pokok pikiran (Pokir) Beny Yusrial.
“Alhamdulillah progres pekerjaan perbaikan RTLH rata rata sudah 50 persen, bahkan ada yang lebih. Kita harapkan perbaikan RTLH yang kita bantu melalui dana pokir bisa selesai pekerjaannya hingga akhir Juli ini,” kata Beny.
Dikatakannya, adapun penerima bantuan perbaikan RTLH di Kecamatan ABTB melalui dana pokirnya itu adalah Husnaini di Kelurahan Aur Kuning yang menerima bantuan perbaikan Rp35 juta. Elvi Rahmi di Kelurahan Aur Kuning Rp50 juta, dan Erizon di Kelurahan Aur Kuning Rp35 juta.
Gusmarni di Kelurahan Ladang Cakiah Rp35 juta. Netty di Kelurahan Ladang Cakiah Rp25 juta, Zukhrufa Aini di Kelurahan Ladang Cakiah Rp25 juta, dan Diana Fitria di Kelurahan Ladang Cakiah Rp15 juta.
Kemudian Elya Sandra di Kelurahan Parit Antang Rp45 juta, Fitri Yanti di Kelurahan Parit Antang Rp20 juta, Netti Herawati di Kelurahan Parit Rp15 juta, Yuneliza di Kelurahan Parit Antang Rp40 juta dan Agus Salim di Kelurahan Parit Antang yang menerima bantuan Rp10 juta.
“Jumlah bantuan pokir yang diberikan untuk perbaikan RTLH ini bervariasi, tergantung kebutuhan dari masyarakat penerima. Mereka yang menerina bantuan sesuai dengan kriteria dan hasil verifikasi yang dilakukan,” ujar Beny.
Menurutnya, salah satu syarat penerima bantuan perbaikan RTLH adalah mempunyai sertifikat tanah sendiri, bukan tanah kontrakan atau sewa. Penerima adalah warga Bukittinggi dan belum pernah menerima bantuan perbaikan.
Politisi Partai Gerindra tersebut juga mengapresiasi kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Bukittinggi yang rutin melakukan pemantauan terhadap proses pekerjaan perbaikan.
Begitu juga kebersamaan masyarakat untuk terlaksananya perbaikan RTLH ini, sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat khususnya tempat tinggal yang layak huni dapat terbantu.
Ia mengaku, DPRD bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan bantuan untuk program perbaikan RTLH, karena program ini memiliki manfaat besar dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Perbaikan RTLH ini memang terus kami anggarkan setiap tahunnya melalui dana pokir. Tahun ini ada 12 unit rumah yang kita perbaiki. Kami ingin masyarakat Bukittinggi memiliki tepat tinggal yang layak sehingga hidup sehat dan nyaman,” ungkapnya.
Ia menambahkan, masyarakat sekitar juga ikut membantu untuk perbaikan RTLH ini. Bantuan yang diberikan itu tidak hanya melalui materil saja, namun juga melalui tenaga. (*)