“Kami berharap Bukittinggi tidak hanya dikenal sebagai tuan rumah, tetapi juga mampu melahirkan para juara dari daerahnya sendiri,” ucapnya.
Ajang ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, organisasi olahraga, dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya Minangkabau melalui pencak silat, sekaligus memperkuat posisi Kota Bukittinggi sebagai kota budaya dan pariwisata yang dinamis. (*)