BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi menggelar Kelas Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Kantor BPJS Kesehatan Kota Padang Panjang, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan tersebut turut diikuti seluruh penanggung jawab (Person in Charge/PIC) Prolanis dari semua puskesmas di Kota Padang Panjang dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap capaian pelaksanaan program Prolanis di masing-masing Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Forum itu bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BPJS Kesehatan dan FKTP dalam memastikan keberlanjutan layanan kesehatan bagi peserta dengan penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes melitus tipe 2.
Dalam kesempatan itu, BPJS Kesehatan menampilkan capaian program sekaligus membuka ruang diskusi terkait strategi peningkatan peserta Pronalis, serta penguatan kegiatan promotif dan preventif.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi mengatakan pelaksanaan kelas Pronalis menjadi wadah penting untuk mengukur sejauhmana peran aktif puskesmas, dalam menjalankan program pengelolaan penyakit kronis di wilayahnya.
“Program Pronalis bukan hanya tentang pengobatan, tetapi juga pembinaan dan pendampingan bagi peserta JKN agar mereka mampu menjaga kondisi kesehatannya tetap stabil. Melalui kegiatan ini, kami ingin melihat sejauhmana implementasi di lapangan sekaligus mendorong setiap puskesmas untuk terus berinovasi,” kata Haris.
Menurutnya, keberhasilan Pronalis tidak hanya diukur dari jumlah peserta yang terdaftar, tetapi juga dari konsistensi pelaksanaan kegiatan, seperti senam Pronalis, edukasi kesehatan, pemeriksaan laboratorium, serta tindaklanjut hasil kontrol kesehatan peserta.
“BPJS Kesehatan terus memberikan dukungan kepada FKTP agar pelayanan promotif dan preventif dapat berjalan optimal. Keberhasilan Pronalis sangat bergantung pada kolaborasi, kedisiplinan, dan kepedulian bersama, baik dari tenaga kesehatan maupun peserta. Karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk mengidentifikasi kendala dan mencari solusi yang bisa diterapkan di lapangan,” ujarnya.














