Hasil evaluasi dalam forum tersebut akan menjadi dasar dalam penyusunan langkah-langkah perbaikan ke depan. Ia juga memberikan apresiasi kepada puskesmas yang menunjukkan konsistensi dan capaian terbaik dalam pelaksanaan Pronalis.
“Kami berharap yang terbaik bisa menjadi contoh bagi yang lainnya, karena kita sama-sama melakukan pembenahan terhadap Pronalis ini,” katanya.
Terpisah, Ferdinal (45), PIC Pronalis dari Puskesmas Bukit Surungan yang meraih predikat fasilitas kesehatan dengan rasio peserta Pronalis terkendali (RPPT) tertinggi di Kota Padang Panjang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkuat koordinasi dan perbaikan program di tingkat fasilitas kesehatan.
“Kami merasa sangat terbantu karena kegiatan ini menjadi ajang saling belajar dan berbagi pengalaman. Dari hasil evaluasi, kami jadi tahu indikator mana yang masih perlu ditingkatkan, serta strategi yang bisa kami adaptasi dari Puskesmas lain,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa melalui dukungan dan pembinaan BPJS Kesehatan, peserta Pronalis di puskesmasnya kini semakin aktif mengikuti kegiatan senam, konsultasi kesehatan dan pemeriksaan rutin.
“Setelah ada forum seperti ini, kami jadi lebih termotivasi untuk menjaga konsistensi kegiatan setiap bulan. Hasilnya, capaian Pronalis di Puskesmas kami meningkat cukup signifikan,” tutur Ferdinal.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen BPJS Kesehatan bersama FKTP dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan preventif dan promotif bagi masyarakat, sekaligus memperkuat keberlanjutan Program JKN di daerah. (*)














