Jika peserta menemukan indikasi penipuan, TASPEN mengimbau agar segera melaporkan kepada pihak berwenang atau langsung kepada manajemen perusahaan. Langkah cepat tersebut penting untuk mencegah timbulnya kerugian lebih lanjut, baik secara finansial maupun administratif. Kecepatan pelaporan juga membantu perusahaan dalam melacak pola kejahatan yang sama di berbagai daerah.
Komitmen TASPEN untuk menjaga keamanan data pribadi peserta tidak hanya berhenti pada aspek pencegahan. Upaya ini menjadi bagian integral dari agenda transformasi digital yang dijalankan oleh seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Melalui strategi ini, TASPEN berperan aktif dalam mendukung visi nasional menuju Indonesia Emas 2045 dengan layanan publik yang transparan dan berintegritas.
Dalam rangka memperkuat sistem layanan, TASPEN terus berinovasi melalui pengembangan aplikasi Andal by TASPEN. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan peserta dalam mengakses berbagai layanan secara aman, cepat, dan terpercaya. Melalui platform digital ini, peserta dapat melakukan otentikasi, memantau status pembayaran pensiun, dan berinteraksi langsung dengan petugas resmi.
Selain memperingatkan soal penipuan, TASPEN juga mengimbau para pensiunan agar melakukan otentikasi secara berkala serta melaporkan setiap perubahan data pribadi, termasuk status perkawinan. Langkah ini penting untuk menjaga ketertiban administrasi dan memastikan akurasi data kepesertaan. Pelaporan perubahan hanya dapat dilakukan melalui TASPEN atau mitra bayar resmi yang telah ditunjuk.
Dengan meningkatnya kompleksitas modus penipuan digital, kolaborasi antara lembaga, peserta, dan aparat penegak hukum menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan layanan publik. Edukasi dan kewaspadaan menjadi tameng utama agar para pensiunan tetap terlindungi dari ancaman kejahatan siber yang semakin marak. TASPEN menegaskan komitmennya untuk terus hadir melayani dengan prinsip aman, transparan, dan terpercaya bagi seluruh peserta di Indonesia. (*)














