BUKITINGGI, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 400 an peserta ikut meramaikan festival permainan tradisional Lato Lato yang digelar Bukittinggi Pers Club (BPC) di pelataran Jam Gadang, Minggu (5/3).
Festival itu mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bukittinggi dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (Kormi) Bukittinggi.
Acara ini dihadiri lebih dari 407 anak-anak dari berbagai daerah dan sukses mencuri perhatian pengunjung di Jam Gadang sejak pagi hingga sore hari.
Ketua Panitia Pelaksana, Januar Jamil mengatakan lomba dimulai pukul 10.00 WIB pagi dengan menampilkan sebanyak 50 peserta tiap sesinya. Demi keamanan, panitia membuat jarak antar peserta sejauh satu meter dan diawasi langsung oleh juri.
Kompetisi ini memakai skema sistem gugur yang dibagi dalam dua kategori, yakni memainkan lato-lato tanpa henti atau terlama dengan diiringi musik lewat instuksi juri dan kategori show gaya bebas.
Para peserta yang gagal menampilkan permainan, dinyatakan tak berhak melangkah ke babak selanjutnya. Setiap pemenang di babak penyisihan kemudian diadu hingga masuk ke babak final untuk memperebutkan juara satu, dua dan tiga.
“Para peserta tampak antusias karena ini adalah kompetisi pertama di Bukittinggi yang sengaja kita gelar demi mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget,” ungkap Januar Jamil.
Menurut dia, ada peserta yang berasal dari luar daerah Sumbar seperti Batam, Bandunq hingga Malaysia. Para pemenang mendapat hadiah berupa trophy dan uang tunai.(ril)