Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi, Eri Iswandi menyampaikan, istithaah kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap warga negara yang akan menunaikan Ibadah Haji. Sebab, untuk dapat melaksanakan seluruh rangkaian rukun haji, kesehatan fisik dan mental merupakan salah satu modal utama.
“Sudah menjadi kewajiban bagi kita bersama untuk mewujudkan istithaah kesehatan jemaah haji, melalui program pemeriksaan dan pembinaan kesehatan calon jemaah haji sejak calon jemaah mendaftar,” ujar Eri Iswandi.
Ia menyebutkan, ibadah haji merupakan salah satu ibadah fisik yang memerlukan waktu cukup lama dengan kondisi lingkungan yang berbeda dengan negara Indonesia, sehingga memerlukan kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Untuk mendapatkan kondisi kesehatan tubuh yang bugar, CJH harus mempersiapkan jauh-jauh hari dengan cara olahraga.
“CJH yang akan berangkat haji pada tahun ini perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pengukuran kebugaran, sehingga CJH tahu akan kondisi tubuhnya, apakah tingkat kebugarannya dalam kategori baik, cukup atau kurang. Jika tubuh sehat, maka pelaksanaan rangkaian ibadah haji akan sempurna dan Insyaallah akan memperoleh haji mabrur,” tuturnya. (*)