HARIANHALUAN.ID — Pemko Bukittinggi kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kesepuluh kalinya atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bukittinggi Tahun 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar.
Opini WTP tersebut diserahkan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Agus Arif kepada Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dan Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, di Kantor BPK RI Perwakilan Sumbar, Rabu (17/5). Turut mendampingi dalam kegiatan penyerahan Sekda, Martias Wanto; Assisten III, Syafnir; serta Sekretaris DPRD, Inspektur, dan sejumlah kepala OPD.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Sumbar yang telah memberikan penilaian atas LHP LKPD Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2022 dengan opini WTP untuk yang kesepuluh kalinya secara berturut-turut.
“Ini merupakan WTP kesepuluh yang diraih Kota Bukittinggi secara berturut-turut. Kami juga mengapresiasi kerja sama, sinergi, dan kesungguhan antara eksekutif dan legislatif guna mewujudkan anggaran yang baik, akuntabel, dan transparan. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada segenap jajaran OPD di lingkungan Pemko Bukittinggi,” kata Erman.
Menurutnya, mendapatkan opini WTP bukanlah perkara mudah. Butuh konsistensi, kebersamaan, tata kelola keuangan yang baik, serta kesungguhan untuk mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Inipun harus dilakukan oleh semua jajaran. “Alhamdulillah ini semua bisa kami lakukan. Buktinya, Bukittinggi kembali mendapat opini WTP untuk kesepuluh kalinya,” ujar Erman.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial mengaku bersyukur dan mengapresiasi kinerja Pemko Bukittinggi yang telah sepuluh kali meraih WTP secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Sumbar.
“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Bukittinggi kami bersyukur dan berterima kasih atas pencapaian yang diraih ini. Berdasarkan penilaian BPK Perwakilan Provinsi Sumbar, Kota Bukittinggi kembali mendapatkan opini WTP untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut,” ujar Beny Yusrial
Ia menyebut, DPRD Bukittinggi akan tetap bersinergi dengan Pemko Bukittinggi dalam menciptakan pemerintahan dan tata kelola keuangan yang maksimal. Hal itu tentu akan diwujudkan dengan lebih memaksimalkan fungsi penganggaran dan pengawasan serta legislasi. (*)