BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Sebanyak 240 personel Satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) dari 24 kelurahan se-Kota Bukittinggi mengikuti Capacity Building di Pantai Bandar Mutiara Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, Selasa (8/8).
Kepala Satpol PP Kota Bukittinggi, Joni Feri mengatakan, kegiatan ini dalam upaya peningkatan kapasitas Satgas Linmas karena Satlinmas adalah ujung tombak di kelurahan dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum) masyarakat.
“Kegiatan ini sangat penting kita laksanakan guna meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan , sikap dan perilaku dari SDM Satlinmas,” kata Joni Feri.
Ia menyebutkan, setiap kelurahan di Bukittinggi mempunyai 10 orang Satlimas. Mereka mempunyai tugas membantu pemerintahan dalam pemeliharaan keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat.
Satlinmas dikelurahan juga memiliki tugas menyambung sinergitas dan kekompakan masyarakat di kelurahan, membantu masyarakat dalam penanggulangan kebencanaan di kelurahan, membantu dalam bidang trantibum, membantu kegiatan sosial di kelurahan, dan membantu pengamanan pelaksaan Pemilu.
“Dalam kegiatan ini sekaligus dilakukan penyerahan insentif Satlinmas oleh Wali kota. Meski insentif yang diberikan jumlahnya tidak seberapa, namun ini sebagai bentuk apresiasi dan terima Kasih Pemko Bukittinggi kepada Satlinmas,” ujar Joni Feri.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan, capacity building yang dilaksanakan Pemko Bukittinggi guna meningkatkan kapasitas dan sinergitas antara Satlinmas yang ada di kota Bukittinggi.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan SDM, sehingga Satlinmas memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mengembangkan inovasi nantinya.
“Satlinmas ini adalah ujung tombak dikelurahan. Mereka membaur dan bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Erman Safar.
Melalui kegiatan ini ulasnya, diharapkan kedepanya satlinmas dapat lebih meningkatkan kinerja dalam menjaga Trantibum di tengah masyarakat Kota Bukittinggi.
“Kami mengucapan terimakasih kepada Satlitmas di 24 kelurahan yang sudah melaksanakan tugas dan funsinya secara baik, khususnya dalam bidang Trantibum,” ucap Erman Safar. (h/tot).
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
