HARIANHALUAN.ID – Mewujudkan pengelolaan manajemen masjid yang baik dan profesional, pengurus Masjid Tablighiyah Garegeh Kota Bukittinggi melakukan Study Komperatif Management Pengelolaan Masjid ke Masjid Agung Ar-Rahman Pekanbaru.
Kepala Bagian Kesra Setdako Bukittinggi Harmezi mengatakan, study komperatif yang dilaksanakan itu merupakan kegiatan Pokir anggota DPRD Kota Bukittinggi, Dedi Fatria tahun anggaran 2023.
Kegiatannya difasilitasi oleh Pemko Bukittinggi melalui Bagian Kesra Setdako Bukittinggi yang dilaksanakan pada tanggal 15-16 Oktober kemarin.
Selain mengunjungi Masjid Agung Ar-Rahman, rombongan study komperatif juga mengunjungi sejumlah masjid besar lainnya di Pekanbaru dan Kabupaten Limapuluh Kota.
“Study komperatif yang dilakukan pengurus masjid Tablighiyah Garegeh tersebut sejalan dengan visi Kota Bukittinggi yakni ” Menciptakan Bukittinggi Hebat, Berlandaskan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah” ujar Harmezi di ruang kerjanya, Rabu (18/10).
Dikatakannya, kegiatan study komperatif itu disamping untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengurus masjid tentang penataan dan pengelolaan manajemen masjid, juga dalam rangka memakmurkan masjid.
Dalam upaya memakmurkan masjid diperlukan pengelolaan manajemen yang baik dan profesional. Manajemen masjid yang baik akan memberikan tempat terbaik bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah maupun ibadah sosial kemasyarakatan lainnya.
“Masjid bukan hanya merupakan tempat ibadah, namun juga sebagai pusat pembinaan umat dalam persoalan kualitas keimanan dan ketaqwaan, intelektual, hubungan sosial masyarakat, serta tempat berkumpulnya para jamaah” ujarnya.
Menurut Harmezi, keberadaan Masjid Tablighiyah Garegeh sebagai salah satu masjid terbesar di Kota Bukittinggi yang berada di lokasi strategis, tentu harus dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM pengurus masjid dan peningkatan manajemen pengelolaan masjid.
“Dengan adanya kegiatan studi Komparatif yang diinisiasi oleh Anggota DPRD Kota Bukittinggi melalui dana Pokir Dedi Fatria, bisa bermanfaat bagi pengurus dan keberadaan masjid Tablighiyah dimasa yang akan datang,” tutur Harmezi.
Anggota DPRD Kota Bukittinggi Dedi Fatria menyampaikan terimakasih kepada Bagian Kesra Setdako Bukittinggi yang telah memfasilitasi kegiatan Studi Komperatif Pengurus Masjid Tablighiyah Garegeh.
“Kami sangat menyadari pembangunan Masjid Tablighiyah harus diiringi dengan kesiapan sumber daya manusia dalam mengelola masjid. Untuk itu melalui dana Pokir, kita anggarkan kegiatan study komperatif ini,” ujar Dedi Fatria yang turut mendampingi kegiatan tersebut.
Politisi PPP tersebut mengakui, kegiatan studi komperatif ini telah memberikan pengetahuan tentang banyak hal bagi pengurus masjid Tablighiyah Garegeh, terutama dalam manajemen pengelolaan masjid. (*)