Atraksi budaya berupa makan bajamba dilaksanakan pada 18 Desember di Rumah Dinas Walikota. Festival tansa tambua kelurahan se Kota Bukittinggi yang dilaksanakan pada 19 Desember di taman Pedestrian Jam Gadang.
“Kami selaku panitia penyelenggara menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kerja keras seluruh peserta dan panitia, sehingga even Pedati ke XIII ini dapat dilaksanakan,” ucap Rofie.
Menurutnya, Pedati menjadi kegiatan pembinaan dan pengambangan pelaku ekonomi kreatif Bukittinggi, sekaligus untuk menarik minat wisatawan datang dan berkunjung ke Bukittinggi.
Ketua LKAAM Bukittinggi Fery Chofa Dt Tun Muhammad mengaku kagum atas penampilan anak kemenakan dari 10 sanggar seni di Kota Bukittinggi yang menampilkan atraksi dalam kegiatan pembukaan. Ini menunjukkan betapa luar biasanya sebuah kolaborasi yang dibangun.
“Harapan kami tentunya kegiatan Pedati ini dapat dilaksanakan secara continue dan bisa membumi. Dalam artian masyarakat benar-benar berpartisipasi aktif, menikmati dan merasakan even Pedati yang dilaksanakan” ujarnya.
Wali Kota Erman Safar menyampaikan, Pedati ini sengaja dibuat untuk memperlihatkan, memberikan apresiasi, memberikan fasilitas, dan mempertontonkan seluruh potensi kota yang ada dilapisan masyarakat.