Ia mengatakan, tujuan dilaksanakannya turnamen atlet Soina ini adalah untuk menyalurkan bakat dan potensi atlet SOIna dalam bidang olahraga, serta sebagai ajang pengembangan bakat bagi atlet SOIna.
Selain itu juga untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan antar organisasi dan atlet SOIna, sekaligus untuk mensosialisasikan kembali kepada masyarakat banyak tentang Disabilitas.
Dengan berbagai event yang dilaksanakan, tentu masyarakat Bukittinggi dan sekitarnya akan memahami apa itu Disabilitas, apa itu Tuna Grahita, dan Down Syndrome.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus SOIna yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kegiatan ini semaksimal mungkin,” ujar Dedi Fatria yang juga merupakan anggota DPRD Bukittinggi Periode 2019-2024.
Diakuinya, atlet SOina Bukittinggi mampu membawa nama Bukittinggi dan Sumbar di Pentas Nasional. Tahun lalu, 4 orang atlet SOIna Bukittinggi berhasil meraih prestasi pada Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022 yang digelar di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, empat orang atlet SOIna Bukittinggi yang mewakili Provinsi Sumbar pada Pesonas di Semarang, berhasil menyumbangkan medali emas, perunggu dan medali perak untuk Sumbar,” ucap Dedi Fatria.