Keterangan Foto – Guru besar UNJ, Prof. Dr. Ilza Mayuni, MA dan Ketua PHRI Bukittinggi Taufik Hidayat, SE foto bersama dengan peserta pelatihan Bahasa Inggris di Hotel Triple Tree, Sabtu (27/4/2024). YURSIL.
BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Bukittinggi menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Hotel Triple Tree, Sabtu (27/4).
Guru besar UNJ, Prof. Dr. Ilza Mayuni, MA mengatakan bahasa Inggris itu sangat penting di dalam industri pariwisata. Sebab, Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para tamu dari luar negeri.
Sebagai langkah awal dari kerjasama tersebut, PHRI dan UNJ mengelar pelatihan bahasa Inggris yang diikuti sebanyak 60 peserta berasal bagi anggota PHRI Bukittinggi terutama pegawai hotel yang berhubungan langsung dengan tamu luar negeri.
Selama mengikuti pelatihan seluruh peserta akan menggunakan bahasa inggris. Semua instruktur berasal dari dosen UNJ yang telah berpengalaman melakukan pelatihan.
Di UNJ sendiri kata Ilza, ada sebanyak 142 program studi (Prodi) diantaranya, Prodi Tata Boga, Prodi Gizi, Prodi Bahasa Mandarin, Prodi Bahasa Jepang dan Prodi Bahasa Inggris. Menurutnya, beberapa prodi tersebut mungkin ada yang relevan dengan PHRI Bukittinggi.
“Jika PHRI Bukittinggi dapat bekerjasama dengan beberapa prodi itu, merupakan langkah luar biasa bagi PHRI Bukittinggi untuk meningkatkan layanan dibidang perhotelan dan Restoran,” kata Prof. Ilza yang berasal dari Lawang Kab. Agam.
Sebagai anak nagari tambahnya, ia sejak tahun 2021 lalu telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Agam berupa program pendampingan dan pelatihan guru guru SMP di seluruh Kab. Agam. Setiap tahunnya, UNJ melatih sebanyak 60 hingga 70 guru bahasa Inggris.
“Selain itu, UNJ juga ikut membina kampung Inggris di 6 kenagarian di Kab. Agam. Alhamdulillah program ini telah berjalan dengan baik,” ujar Ilza.
Sementara itu, Ketua Badan Pimpinan Cabang PHRI Bukittinggi Taufik Hidayat, SE mengatakan, pihaknya sangat konsen sekali terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk kemajuan anggota PHRI Bukittinggi.
“Tak bisa kita pungkiri bahwa kita sangat mengandalkan bahasa Inggris untuk berkomunikasi. Kota Bukittinggi adalah Kota Wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara untuk berlibur,” kata Taufik Hidayat didampinggi Sekretaris PHRI Bukittinggi, Lufi Jaya Lesmana.
Lufi menambahkan, peminat anggota PHRI Bukittinggi untuk mengikuti pelatihan ini sangat banyak, awalnya untuk 2 kelas tapi akhirnya menjadi 3 kelas.
“Pelatihan ini, salah satu kontribusi PHRI Bukittinggi terhadap anggotanya. Kerjasama dengan UNJ ini akan berlanjut dan tidak tertutup kemungkinan bekerjasama dibidang lain,” ujar chef itu.(*).