Teks Foto : Ketua Baznas Bukittinggi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Ketua Baznas Agam di Posko Utama SDN 08 Bukit Batabuah, Selasa (14/5). YURSIL.
BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Baznas Bukittinggi kembali menyalurkan bantuan Sembako senilai Rp25 juta kepada korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Bantuan di Kab. Agam diserahkan kepada Baznas Kab. Agam, senilai Rp10 juta di posko utama SDN 08 Bukit Batabuah. Sedangkan bantuan di Kab. Tanah Datar diserahkan kepada Baznas Tanah Datar senilai Rp15 juta di Kantor Baznas Tanah Datar di Batu Sangkar.
Ketua Baznas Kab. Agam, Isman Imran usai menerima bantuan mengatakan, bantuan dari Baznas Bukittinggi akan serahkan ke BPBD Agam dan BPBD Agam yang mendistribusikan kepada korban banjir.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Baznas Bukittinggi yang telah bersedia membantu warga terdampak koban banjir. Bantuan ini, memang Baznas Agam yang menerima karena menjadi daerah korban banjir. Kemudian kita serahkan ke BPBD untuk didistribusikan,” kata Isman Imran kepada Haluan, Selasa (14/5).
Sebelumnya jelas Isman, Baznas Kota Payakumbuh dan Baznas Kota Solok juga telah menyerahkan bantuan dan diterima Baznas Kab. Agam. Sedangkan Baznas di Sumbar berjumlah 19 kab/kota.
Isman memperkirakan, bantuan Sembako dari para donatur akan terus bertambah. Namun, kondisi warga sekitar bencana masih merasa trauma dan cemas. Untuk itu, diperlukan penangganan lebih lanjut terhadap korban yang trauma itu.
Terpisah, Ketua Baznas Tanah Datar, Yasmansyah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diserahkan oleh Baznas Bukittinggi. Saat ini, data sementara jenazah yang ditemukan sebanyak 21 orang. Sedangkan masih dalam pencarian sebanyak 17 orang.
Menurut Yasmansyah, data sementara jumlah pengungsi akibat banjir lahar dingin di Kab. Tanah Datar berjumlah 2.401 orang yang tersebar di 6 kecamatan antara lain, Kec. Rambatan, Kec. Batipuah, Kec.Sungai Tarab, Kec. Pariangan dan Kec. Lima Kaum serta Kec. X Koto.
“Kecamatan yang terbanyak pengungsinya adalah Kecamatan Lima Kaum sebanyak 1.125 orang. Pengungsi ini diinapkan di mesjid, di sekolah, di rumah keluarga. Saat ini pengungsi sangat membutuhkan pempers dan masker,” katanya.
Dijelaskannya, upaya yang dilakukan Baznas Tanah Datar saat ini adalah menjalin komunikasi dengan Baznas Provinsi Sumbar dan Baznas RI serta kepala daerah setempat.
“Kita juga telah menggalang donasi ke berbagai pihak untuk memenuhui kebutuhan pengungsi. Hari ini kita menerima kunjungan Baznas Tanggap Bencana dari pusat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Bukittinggi Edi Syamian mengatakan, sembako yang disalurkan Baznas Bukittinggi berupa beras sebanyak 1,2 ton ditambah minyak goreng, mie instan, telur gula dan kebutuhan pokok lainya dengan total Rp25 juta.
Bantuan yang disalurkan itu menurut Ustaz Mahmud panggilan Edi Syamian telah sesuai atas koordinasi Baznas Bukittinggi dengan Baznas Agam dan Tanah Datar.
“Kita sebelumnya sudah diarahkan oleh Baznas Provinsi Sumbar agar bantuan yang akan disalurkan telah berkoordinasi dengan Baznas penerima bantuan,” kata Edi Syamian.
Ia berharap bantuan yang disalurkan tersebut dapat meringankan beban yang diderita korban bencana banjir bandang lahar dingin di kedua daerah tersebut.
Turut hadir pada penyerahan bantuan itu, pimpinan Baznas Bukittinggi Bidang Pengumpulan, Muslimah, Bidang Pendistribusian Jhoni Aswan, Bidang Keuangan, Yasrul dan Bidang SDM, Administrasi dan Umum, Asrial Gindo.(*).