Seorang Tahanan Wanita Diduga Dapat Tindakan Asusila dari Oknum Pegawai Lapas Bukittinggi

Kalapas Kelas II A Bukittinggi membantah kabar tentang salah seorang pegawai Lapas telah melakukan tindakan pelecehan seksual

Kalapas Kelas II A Bukittinggi membantah kabar tentang salah seorang pegawai Lapas telah melakukan tindakan pelecehan seksual

Teks Foto. Pegawai Humas Lapas Bukittinggi, Agung saat diwawancarai wartawan terkait pelecehan terhadap salah seorang tahanan wanita di Lapas Bukittinggi,  Rabu (31/7). 

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Seorang tahanan wanita di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bukittinggi diduga mendapat perlakuan tidak senonoh (asusila) dari salah seorang oknum pegawai Lapas Bukittinggi.

Kepala Lapas Kelas II A Bukittinggi melalui bagian Humas, Agung menyebutkan belum dapat memastikan apakah berita tersebut benar adanya atau tidak. Namun ia telah mendapat laporan atas peristiwa tersebut.

“Masih kita cari kebenaran berita itu, apakah benar atau tidak. Jika berita itu benar, maka kami akan membuka ke media secara terbuka. Jadi tidak ada yang kami tutup tutupi,” kata Agung kepada sejumlah wartawan di Lapas Bukittinggi,  Rabu (31/7).

Jika nanti terbukti bersalah jelas Agung, maka Kepala Lapas (Kalapas) akan memberikan sangsi yang tegas terhadap pelaku. Untuk menindak lanjuti kasus tersebut. Pihak Lapas membentuk tim sesuai aturan yang berlaku.

“Saat ini, korban sedang kita lindungi, agar tidak ada intimidasi dari pihak lain. Sedangkan pelaku sudah kita pindahkan ke tempat lain,” ujar Agung.

Menurut Agung, status korban merupakam tahanan titipan wanita di Lapas Bukittinggi yang berjumlah dua orang. Ia juga merasa heran kenapa pelaku dapat berbuat senonoh terhadap tahanan wanita. Sebab, petugas yang memegang kunci kamar wanita adalah petugas wanita.(*)

Exit mobile version