AGAM, HARIANHALUAN.ID– Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Bukittinggi membantah kabar tentang salah seorang pegawai Lapas telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang tahanan wanita di Lapas Bukittinggi.
Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi awal terhadap laporan dan pengakuan dari tahanan perempuan tersebut.
“Kami langsung mengambil tindakan dengan melakukan investigasi awal terkait dugaan pelecehan seksual tersebut dan memanggil tahanan yang bersangkutan. Tahanan tersebut mengatakan bahwa berita itu tidak benar atau HOAX itu hanya kesalahpahaman saja,” ujar Herdianto, Kamis (1/8/2024).
Dari hasil investigasi dan permintaan keterangan, petugas yang diduga melakukan pelecehan juga membantah tudingan tersebut.
Menurut, Herdianto sangat tidak mungkin rasanya terjadi pelecehan seksual tersebut. Jika terjadi pelecehan seksual, maka tahanan perempuan itu pasti akan berteriak dan petugas juga telah memeriksa cctv dan tidak di temukan dugaan pelecehan tersebut.
Ia menambahkan, tahanan perempuan tersebut masih berstatus titipan dari pengadilan. Namun, Herdianto tidak menjelaskan kasus dan identitas yang menjerat perempuan tersebut.
“Meski demikian, kasus ini menjadi pelajaran buat kami agar lebih berhati-hati. Saya meminta kepada seluruh jajaran agar bekerja betul-betul profesional dan tidak macam-macam. Untuk informasi lebih lanjut, nanti kami akan sampaikan lagi,” ungkap Herdianto.(*)