BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Seorang ibu rumah tangga bernama Yusnetti (47) warga Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi merasa bersyukur telah menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Pasalnya, beberapa waktu lalu dokter Rumah Sakit Islam (RSI) Yarsi Bukittinggi menvonis anaknya menderita penyakit mandel dan harus dioperasi untuk mengangkat penyakit itu.
“Ketika itu, saya membawa anak saya ke Klinik Polresta Bukittinggi karena sakit. Di Klinik Polresta, anak saya dirujuk ke RSI Ibnu Sina dan dokter menganjurkan anak saya untuk dioperasi,” kata Yusneti, Rabu (21/8).
Selama dua hari, anaknya menjalani rawat inap di RSI Ibnu Sina. Selama dirawat dia bersama anaknya dilayani dengan baik oleh pihak rumah sakit.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi dan RSI. Ibnu Sina karena kami sekeluarga telah dilayani dengan baik. Sekarang ini anak saya telah sembuh dan riang kembali,” ujar Yusnetti.
Dirinya, juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) atas layanan yang diberikan.
“Selama saya dan keluarga berobat di Klinik Polresta dan RSI Ibnu Sina. Saya tidak pernah merasakan kesulitan sama sekali. Malah sebaliknya, saya merasakan kemudahan dan kelancaran ketika mendaftar dan berobat,” tuturnya.
Yusnetti menambahkan, dirinya sekeluarga telah menjadi peserta JKN sejak BPJS Kesehatan awal dibentuk. Selama ini dirinya sangat terbantu dengan program BPJS Kesehatan
Menurutnya, prinsip gotong royong yang diusung BPJS Kesehatan sangat baik untuk mewujudkan kesehatan bersama.
“Saya sangat setuju dengan prinsip gotong royong yang dibawa oleh BPJS Kesehatan. Kami yang sehat ini dapat membantu orang yang sakit. Begitu juga sebaliknya, jika kami sakit orang lain pun akan membantu kami juga,” ungkapnya.(*).