BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID –
Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan program yang dibentuk oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, bertujuan untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
Kehadiran program JKN telah banyak mendapatkan respons positif dari peserta atas dedikasinya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Salah seorang peserta JKN, Novarita Susanti (49) warga Kelurahan Belakang Balok, Kota Bukittinggi, mengaku setuju dan mendukung prinsip gotong royong yang diangkat oleh BPJS Kesehatan pada program JKN.
Menurutnya, prinsip kerja JKN secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk saling bantu-membantu dalam hal menjaga kondisi kesehatan bersama.
“Saya selalu mendukung segala sesuatu yang bersifat positif dan menurut saya prinsip gotong royong dari BPJS Kesehatan ini merupakan salah satu bentuk dari terciptanya sesuatu yang positif,” kata Novarita.
Ia menyatakan, sudah lama menjadi peserta aktif JKN. Sejak menjadi peserta JKN, ia tidak pernah menyesal sama sekali. Ia malah sangat bersyukur, karena senantiasa diberikan kemudahan.
“Saya sudah sejak lama terdaftar menjadi peserta JKN dan saya selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN saya aktif. Menjadi peserta JKN tidak hanya memberikan dampak positif bagi kita seorang saja, tetapi juga banyak orang. Saya sangat bersyukur karena telah memperoleh beribu manfaat yang ada pada program JKN,” ucapnya.
Program JKN sangat penting dan wajib untuk seluruh masyarakat dan tidak ada pengecualian. Sebab, program unggulan ini dapat memberikan rasa aman dan akses yang mudah dan cepat dalam memperoleh layanan kesehatan.
“Dengan menjadi peserta JKN, kita akan banyak memperoleh manfaat yang berguna dan tentunya memudahkan. Terkhusus dalam keadaan darurat seperti sakit yang datang secara tiba-tiba dan kita tidak tahu kapan dan bagaimana hal tersebut terjadi,” ujarnya.
Ia menyadari, program JKN telah memberikan rasa aman, sehingga tidak perlu khawatir lagi akan permasalahan kesehatan ataupun biaya berobat.
Terkait dengan digitalisasi yang diupayakan oleh BPJS Kesehatan pada kanal layanan JKN, Novarita memberikan apreasiasi yang sangat besar terhadap hal tersebut.
Pemanfaatan teknologi di masa saat ini telah menjadi acuan untuk keberlanjutan dari suatu program dan baginya program JKN sudah berhasil dalam memanfaatkan canggihnya teknologi pada kanal layanannya.
“Saya melihat bahwa BPJS Kesehatan terus berusaha untuk meningkatkan mutu layanan pada program JKN, salah satunya dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya.
Kanal layanan online yang diciptakan untuk program JKN memberikan akses layanan kepada masyarakat yang makin mudah dan cepat. Apresiasi besar untuk BPJS Kesehatan yang terus mengupayakan yang terbaik kepada para peserta.
Tak lupa, ia mengajak masyarakat untuk memastikan kepesertaan JKN aktif. Sayang sekali jika kepesertaan JKN tidak aktif, sebab program JKN telah menawarkan berbagai kemudahan.
“Jadi, pastikan kepesertaan JKN aktif sehingga bisa merasakan layanan yang berkualitas dari program JKN,” ucap Novarita.(*).