BUKITTINGGI, HARIANHALUAN – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi Erman Safar-Heldo Aura bakal membenahi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bukittinggi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga kota.
Untuk mewujudkan pelayanan air bersih 100 persen, dibutuhkan dana sebesar Rp150 miliar untuk membangun sarana, prasarana dan instalasi jaringan air bersih. Dana sebesar itu akan didapatkan dari pemerintah pusat, APBN.
“Dari semua Walikota Bukittinggi tidak pernah bisa diwujudkan pelayanan air bersih. Termasuk saya. Sebab, dana yang dibutuhkan sangat besar. Dengan naiknya pak Prabowo menjadi presiden Indonesia. Kami akan wujudkan pelayanan air bersihi seratus persen,” kata Erman Safar pada acara sosialisasi dihadapan seribuan orang warga Pintu Kabun, Kamis, (24/10) malam.
Menurut Erman, Presiden Prabowo Subianto adalah orang nomor satu di Partai Gerindra punya hubungan batin dengan Bukittinggi. Pada suatu pertemuan, Erman telah menyampaikan kebutuhan infrastruktur di Kota Bukittinggi. Namun Pemko Bukittinggi tidak cukup dana untuk merealisasikan dibutuhkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Dengan jelas pak Prabowo menyampaikan bakal mensupport penuh program kadernya yang jadi kepala daerah. Untuk Bukittinggi, tentu program Erman Safar dengan Wakil Inyiak Heldo Aura, yang akan direalisasikan,” kata Erman Safar disambut tepuk tangan hadirin.
Program infrastruktur atau fisik yang ada dalam visi misi Erman Safar-Heldo Aura mencakup, pembangunan convention hall, sport centre, rehabilitasi sarana prasarana olahraga, menyelesaikan seluruh pembangunan sekolah, rumah ibadah, mushalla dan mesjid yang diprakarsai masyarakat untuk diselesaikan oleh pemerintah kota.
Selain itu, pembangunan sarana pendukung obyek-obyek wisata untuk lebih bisa menarik wisatawan datang ke Bukittinggi. Pembangunan sarana, prasarana dan instalasi jaringan air bersih PDAM agar bisa 100 persen masyarakat dilayani.
Erman menambahkan, program membantu warga miskin dan warga rentan jatuh miskin, tetap akan dilanjutkan seperti, membayarkan iuran komite untuk tujuh ribuan orang siswa SLTA setiap bulan.