DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID – Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani tampil sebagai pembicara utama dalam talkshow bertema “Perempuan Minang Bicara: Menebar Inspirasi bagi Generasi Muda” yang digelar oleh DPP GEBU Minang di Youth Center Padang, Sabtu (19/4).
Dalam forum tersebut, Annisa menegaskan pentingnya memperkuat peran perempuan dalam kepemimpinan publik serta membuka ruang yang adil dan proporsional di tengah masyarakat Minangkabau yang kaya akan nilai adat dan budaya
Sebagai bupati perempuan pertama di Sumatera Barat, Annisa menyampaikan bahwa kepemimpinan bukan soal gender, melainkan soal kemampuan menghadirkan kebijakan publik yang adil dan berpihak pada masyarakat.
“Kita harus paham, menjadi pemimpin yang menghasilkan kebijakan publik itu bukan soal laki-laki atau perempuan—ini soal kompetensi,” tegasnya.
Ia juga memberikan parspektif yang berbeda dalam memaknai peran kepala daerah perempuan.
“Seorang bupatin bukan pemimpin adat atau pemuka agama. Saya adalah kepala pemerintahan yang bertanggung jawab terhadap jalannya pelayanan publik, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dia menegaskan persoalan adat dan agama merupakan domain yang berbeda dengan politik pemerintah, dan kehadirannya ke dunia politik kepemimpinan juga tidak dalam rangka mempertentangkan ketiga hal tersebut.