Keterangan Foto: Salah satu perusahaan yang mengucurkan dana CSR nya untuk perbaikan jalan dan jembatan.ist
DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID — Tidak adanya anggaran pada Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani harus memutar otak agar pemeliharaan jalan dan jembatan tetap bisa dilaksanakan.
Bupati Annisa Suci Ramadhani yang juga bupati muda perempuan pertama di Sumbar ini, mengumpulkan perusahaan perusahaan yang berkiprah di Ranah Cati Nan Tigo ini untuk membicarakan agar jalan dan jembatan di Kabupaten Dharmasraya tetap terpelihara dan dapat dilalui oleh masyarakat.
Pemkab Dharmasraya meminta perusahaan agar mengalokasikan dana CSR untuk membantu memperbaiki jalan dan jembatan yang sebagian besar rusak akibat Truk Odol (Over Dimensi Over Loading). Dari 11 perusahaan yang diminta, sampai saat ini sudah ada 7 perusahaan yang menyatakan komitmen untuk terlibat.
“Melibatkan perusahaan ini merupakan bentuk usaha kita menutupi kekurangan anggaran Pemda akibat defisit yang mencapai Rp 95 M pada awal masa jabatan dan kosongnya rekening pembangunan di Dinas PU akibat kebijakan efisiensi dan realokasi pusat hingga Rp 0,” ungkap Annisa Suci Ramadhani, kepada harianhaluan.id, Rabu (10/09), di Pulau Punjung.
Dikatakannya, keputusan perusahaan untuk terlibat dalam pembangunan daerah ini perlu di apresiasi. “Kami dari Pemda mengucapkan terimakasih banyak atas kepedulian perusahaan terhadap daerah ini. Semoga usahanya lancar dan terus memberi manfaat terhadap masyarakat banyak,” tutup anak mantan bupati pertama Dharmasraya itu.(*)