Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengawal penuh pelaksanaan pembangunan agar tepat sasaran, selesai sesuai jadwal dan benar-benar memberi manfaat.
Menurutnya, irigasi bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan instrumen penting untuk meningkatkan hasil panen, serta kesejahteraan masyarakat tani.
Dengan adanya tambahan daerah irigasi ini, lahan pertanian di sejumlah nagari yang sebelumnya hanya mengandalkan tadah hujan akan memiliki pasokan air lebih terjamin.
Kondisi itu diharapkan mampu membuka peluang peningkatan produksi padi dan komoditas pertanian unggulan lainnya di Dharmasraya.
“Semoga proyek irigasi ini menjadi tonggak awal untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian di Dharmasraya dan memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat,” tutur Annisa mengakhiri. (*)