Sekda juga menyampaikan tekad dan semangat Bupati Annisa Suci Ramadhani, agar program MBG harus didukung penuh dan dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab, karena menyangkut kesehatan sekaligus masa depan generasi Dharmasraya.
“Buk Bupati telah bertekad, bahwa MBG harus berhasil di Dharmasraya dan harus didukung pelaksanaannya dengan penuh rasa tanggung jawab, karena ini menyangkut masa depan generasi yang harus sehat dan cerdas. Makanya Buk Bupati sangat serius menyukseskan program MBG ini” ucap Jasman dengan optimis.
Pemerintah daerah mewajibkan setiap SPPG menggandeng Puskesmas dan lembaga terkait lain dalam pengawasan serta pencegahan risiko keracunan makanan.
Selain itu, SPPG diwajibkan memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), melakukan sterilisasi alat pengolahan, serta menjaga sanitasi lingkungan sebagai bentuk mitigasi risiko keracunan.
Sementara Ketua Yayasan Alinia, Marlis, menyampaikan pihaknya telah siap memenuhi standar pemenuhan gizi, menjaga kualitas pangan dan mematuhi arahan pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen melaksanakan program MBG sesuai aturan dan memastikan sajian makanan aman serta sehat bagi anak-anak,” katanya.
Kepala SDN 06 Sitiung, Lisa Fitri Yulia, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, Yayasan Alinia, serta semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan program di sekolahnya.
Ia menilai program ini sangat membantu orang tua dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang setiap hari.
Program MBG diharapkan mampu meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik, memperkuat tumbuh kembang anak, serta mendukung strategi pemerintah daerah menekan angka stunting di Kabupaten Dharmasraya. (*)