DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID_ Kepala Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Dharmasraya, Darisman, S.Si, M.M, memberikan tanggapan terhadap pemberitaan di salah satu media daring yang mengatakan Ditemukan Makanan Berulat, Pelaksanaan MBG di Dharmasraya Minim Pengawasan yang terbit pada Sabtu (09/11/2025).
Dalam keterangannya, Darisman menyampaikan apresiasi terhadap perhatian masyarakat dan media terhadap pelaksanaan program MBG di Dharmasraya. Ia menegaskan bahwa setiap masukan dan informasi yang disampaikan akan dijadikan bahan evaluasi untuk peningkatan kualitas program ke depan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh media dan kelompok masyarakat. Hal ini menjadi dasar bagi kami untuk terus memperkuat sistem pengawasan demi menjaga kualitas makanan bergizi gratis bagi peserta didik,” ujar Darisman, Senin (10/11/2025), di Pulau Punjung.
Menindaklanjuti pemberitaan tersebut, Satgas MBG bersama tim teknis telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap enam dapur MBG yang telah beroperasi serta melakukan konfirmasi langsung ke seluruh sekolah penerima program. Dari hasil pemantauan di lapangan, tidak ditemukan indikasi bahan makanan yang tidak layak konsumsi sebagaimana disebutkan dalam pemberitaan.
“Kami telah turun langsung dan melakukan penelusuran ke dapur dan sekolah penerima MBG. Berdasarkan laporan guru pengawas dan siswa penerima, bahan makanan yang diterima dalam kondisi baik dan layak konsumsi,” jelasnya.
Meski demikian, lanjut Darisman, pihaknya tetap menindaklanjuti laporan tersebut dengan serius. Satgas MBG tengah menyiapkan surat edaran kepada seluruh Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG), Pihak Sekolah dan Tenaga Kesehatan yang tersebar di seluruh Kecamatan (Puskesmas) untuk memastikan penerapan SOP dan Protap pelaksanaan MBG secara ketat di seluruh wilayah Dharmasraya.
Ke depan, Pemkab Dharmasraya juga akan memperketat pengawasan dan distribusi program MBG dengan melibatkan petugas gizi dari Puskesmas terdekat dalam pemantauan rutin terhadap kualitas bahan dan proses pengolahan makanan.
“Kami tidak akan segan-segan memberikan rekomendasi sanksi kepada SPPG jika ditemukan pengabaian terhadap prosedur dan standar yang telah ditetapkan,” tegas Darisman.
Melalui klarifikasi ini, Satgas MBG berharap masyarakat dapat memperoleh informasi yang berimbang dan tetap mendukung pelaksanaan program MBG sebagai salah satu upaya Pemkab Dharmasraya dalam meningkatkan kualitas gizi peserta didik di daerah tersebut.(*)














