Khawatir Muncul Gejolak Pasca Kenaikkan BBM, Kapolres Dharmasraya Minta Dukungan Pers Publikasikan Berita yang Benar!

Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, SIP didampingi Kasat Reskrim Iptu Dwi Angga Prasetyo, melihat barang bukti penangkapan penyalahgunaan BBM bersubsidi. FOTO: MARYADI

HARIANHALUAN.id – Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, SIP meminta wartawan ikut mengawal penyaluran Bantuan Langsung Sosial (Bantalan Sosial) dan edukasi masyarakat secara baik.

“Saya minta rekan rekan pers kawal Bantuan Sosial dan ikut mengedukasi masyarakat guna menepis hoax,” kata Kapolres Nurhadiansyah, dalam jumpa pers, Senin (05/09) di Lobi Mapolres setempat.

Kapolres yang didampingi Kasat Reskrim Iptu. Dwi Angga Prasetyo serta pejabat utama (PJU) itu menjelaskan, bahwa pemerintah sudah mengurangi subsidi dengan mengalihkan secara luas untuk masyarakat yang berhak untuk menerima, dengan berkurangnya subsidi BBM, maka harga naik dan kenaikan harga BBM ini sangat tidak populer di tengah tengah masyarakat.

Oleh sebab itu kata Kapolres yang murah senyum ini, muncul berita berita hoax yang akan menyesatkan masyarakat, oleh sebab itu ia minta pers memberikan pemaparan yang benar terhadap masyarakat terkait kenaikan harga BBM.

Pengalihan subsidi tersebut oleh pemerintah diberikan kepada masyarakat diperluas kepada yang berhak menerima Bantalan Sosial tersebut. “Oleh sebab itu saya minta bantu rekan rekan pers ikut mengawal,” imbuhnya.

Ia berharap, tidak ada gejolak yang berarti ditengah tengah masyarakat khususnya wilayah hukum Polres Dharmasraya. Ia yakin gejolak itu tidak akan terjadi di tengah tengah masyarakat Dharmasraya, karena masyarakat Dharmasraya sangat mengerti dengan hal itu.(*)

Caption Foto:

Exit mobile version