Sejumlah Nama Mengapung untuk Pilkada Dharmasraya

DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID — Pemilihan Umum (Pemilu) sudah usai. Setelah Pemilu, agenda demokrasi berikutnya adalah pemilihan kepala daerah (Pilkada) beberapa daerah, yang jatuh pada, Rabu, 27 November 2024 mendatang, sesuai dengan PKPU Nomor 02 tahun 2024 tentang tahapan pemilihan kepala daerah.

Kabupaten Dharmasraya tahun ini akan melaksanakan Pilkada yang kelima kalinya, ada beberapa nama yang sudah mulai disebut sebut oleh para pengamat politik dan masyarakat, ada nama Amrizal, SH, kader Partai Golkar yang pada Pemilu lalu masih unggul di Dapil 3 untuk duduk di kursi empuk DPRD pada periode berikutnya.

Peluang Amrizal sangat kecil sekali, pasalnya ia kader Golkar sedangkan ketua Partai Golkar Kabupaten Dharmasraya Adi Gunawan jelas jelas akan maju untuk Pilkada mendatang.

Namun nama Adi Gunawan sedikit cacat karena mantan bupati, Pimpinan DPRD dua periode, itu pada Pemilu lalu kalah dengan suara tidak mencapai 2000, artinya ia tidak duduk lagi di parlemen, apapun alasannya, reputasi ia sangat jatuh pada Pemilu lalu.”Apapun alasannya, hasil perolehan suara Pemilu Adi Gunawan sangat merusak reputasinya untuk maju pada Pilkada mendatang,” ucap Jon Asri.

Seharusnya kata Ketua KUD Lubuk Karya itu, kalau memang tidak serius pada Pemilu lalu jangan maju daripada merusak reputasinya yang digadang gadang kan sebagai calon Bupati terkuat.

Ada juga yang menyebut nama H Herman, politisi sekaligus pengusaha ini sudah sepatutnya untuk maju sebagai orang nomor satu di Dharmasraya, karena sudah sepantasnya juga Bupati Dharmasraya dari wilayah Koto Baru, kalau dilihat sejarah, Koto Baru yang belum mengenyam sebagai orang nomor satu di Dharmasraya, karena bupati pertama dari Pulau Punjung, kemudian bupati kedua dari Kecamatan Sitiung dan Sungai Rumbai memborong dua kali, jadi orang nomor satu, sementara Koto Baru hanya sebatas wakil bupati.

Ada juga nama besar H Marlon Martua Situmeang Dt Rangkayo Mulia, kalau tidak terkena regulasi, maka H Marlon yang lebih dikenal RKM itu merupakan lawan berat Adi Gunawan pada Pilkada mendatang, tentu melihat siapa pasangannya.

Kalau untuk wakil bupati, di Dharmasraya kelebihan stok, banyak nama nama yang pantas, sebut saja Pariyanto, SH, yang saat ini Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, ada nama Budiyanto yang berprofesi sebagai Pengacara di Jakarta merupakan putra eks trans Padang Bintungan Sitiung 1 Blok D, Pri Handoko mantan birokrat, pernah juga disebut sebut nama Darisman yang saat ini Kepala Dinas Pertanian yang juga rang sumando oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Politisi muda yang juga Ketua DPD PAN Dharmasraya, Ade Sudarman Anwar, dari berbagai sisi juga sudah siap untuk mencalonkan diri baik sebagai bupati maupun wakil bupati.
Dari nama nama diatas akan mewakili wilayah dan etnis, tiga dari eks trans, dan dua dari wilayah utara, selatan dan tengah.
Mungkinkah akan kembali terukir sejarah Utara dan Selatan bersatu?.(h/mdi)

Exit mobile version