DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID – Masyarakat petani kelapa sawit Kabupaten Dharmasraya, anaknya yang lolos dalam seleksi beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Pertanian, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah dan BPDPKS (Badan Pengelola Dana Petani Kelapa Sawit). Hal itu diungkapkan salah seorang petani yang anaknya dapat kuliah melalui beasiswa tersebut, kepada harianhaluan.id, Minggu (18/08).
Dikatakan petani dalam pertemuan dengan APKASINDO tersebut, tanpa adanya fasilitas beasiswa penuh dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian melalui APKASINDO ini, kami sebagai petani akan sulit untuk menguliahkan anak anak.
Apalagi katanya, biaya uang kuliah yang cukup tinggi saat ini, belum lagi uang masuk kuliah yang puluhan juta.”Jangankan kuliah, untuk kehidupan sehari hari saja terpenuhi dengan kondisi sekarang ini sudah bersyukur,” ucap Endri yang anaknya lolos di salah satu kampus di Kampar dengan jurusan Teknik Pengelolaan Kelapa Sawit.
Ia menambahkan, dengan beasiswa penuh yang diberikan oleh Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian bersama APKASINDO ini, anak saya yang semula akan menjadi pengangguran dapat kuliah.
Saya katanya menambahkan, tidak pandang dimana kuliahnya, tapi katanya yang lebih penting lagi hasil dari kuliah tersebut dan tamat kuliah bisa pula dapat berkerja di perkebunan kelapa sawit.
Kelulusan anak anak ini katanya, tidak terlepas dari bimbingan dari Pak Jon Asri, yang sudah membimbing selama dua bulan sampai ujian akademik.
Wakil Sekretaris APKASINDO Sumbar, Jon Asri, yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan, prospek kelapa sawit di Indonesia umumnya dan Sumatera Barat khususnya, dan terlebih khusus Kabupaten Dharmasraya, sangat baik sekali.
Jadi kata Ketua KUD Lubuk Karya itu, selama ini pemerintah selalu membantu petani kelapa sawit dengan pupuk subsidi, bibit kelapa sawit, bantuan peremajaan sawit, namun pemerintah terlupa dengan sumber daya manusia petani kelapa sawit.
Oleh sebab itu, APKASINDO mengusulkan kepada Kementerian Pertanian melalui BPDPKS, bagaimana menambah sumber daya manusia petani kelapa sawit melalui anak anak petani.
Untuk tahun ini kata Jon Asri, anak anak petani kelapa sawit lolos seleksi beasiswa penuh tersebut sebanyak 157 orang se Sumatera Barat dan 87 orang dari Kabupaten Dharmasraya.”Alhamdulillah anak anak petani kelapa sawit dari Dharmasraya paling banyak,” tutup Jon Asri. (*)