PADANG, HARIANHALUAN.ID — Pasangan calon bupati Annisa Suci Rahmadhani- Leli Arni (ASLI) mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari generasi Millenial Dharmasraya.
Duet pasangan ASLI yang diusung poros jumbo koalisi PDIP, Golkar, PAN, Gerindra, PKB, Demokrat, PKS, PPP ,Hanura dan PSI ini, berpeluang menang dan menjadi pasangan kepala daerah wanita pertama di panggung politik Sumatra Barat. Pasangan ASLI diprediksi akan menghadapi kotak kosong, jika tidak ada kandidat baru yang maju dalam Pilkada Dharmasraya.
Tokoh millenial muda Kabupaten Dharmasraya yang juga merupakan sekretaris yayasan Pondok Pesantren Pembangunan Pulau Punjung, Rahmat Hidayat menilai,
fenomena kotak kosong sebenarnya merupakan bentuk kemunduran demokrasi di daerah berjuluk Ranah Cati Nan Tigo.
“Namun begitu, pasangan Anisa-Leli Arni sepertinya akan menjadi satu-satunya paslon yang mendaftarkan diri ke KPU. Mau tidak mau kenyataan melawan kotak kosong ini harus diterima masyarakat Dharmasraya,” ujarnya kepada Haluan.
Sesuai aturan perundang-undangan, lanjut Rahmat Hidayat, jika nantinya pasangan ASLI dikalahkan oleh kotak kosong, maka Kabupaten Dharmasraya dipastikan akan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Kepala Daerah yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga Pilkada selanjutnya.
Situasi itu, juga tidak boleh dibiarkan terjadi. Sebab faktanya, kepemimpinan daerah tentu akan lebih baik jika tampuk komando dipegang langsung putra daerah yang tentu lebih menguasai segala persoalan yang terjadi di tanah kelahirannya.
“Annisa Ramadhani-Leli Arni jelas adalah putra daerah asli Dharmasraya. Keberlanjutan pembangunan daerah lebih baik dipercayakan kepada pasangan ASLI daripada harus memenangkan kotak kosong,” terangnya.
Lanjut ia sampaikan, pesta demokrasi Pilbup Dharmasraya 2024 akan menjadi momentum penting bagi suksesi kepemimpinan dan keberlanjutan pembangunan di daerah berkultur kerajaan tersebut.
Keberhasilan pasangan Annisa-Leli Arni menyolidkan dukungan dari seluruh parpol bagi pencalonannya, mengindikasikan bahwa pasangan ini juga telah berhasil mempersatukan dukungan dari seluruh unsur politik yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
“Pasangan ASLI adalah harapan baru bagi Dharmasraya. Memilih kotak kosong jelas bukan pilihan. Jangan biarkan daerah ini dipimpin oleh PJ Kepala Daerah yang tentu tidak terlalu menguasai dan mengetahui persoalan riil yang dihadapi masyarakat. Mari kita menangkan pasangan ASLI dan jangan mencoblos kotak kosong,” pungkasnya mengakhiri. (*)