Lebih lanjut, Efri juga menekankan pentingnya dukungan emosional dan sosial bagi siswa yang menjadi korban kekerasan. “Korban kekerasan membutuhkan dukungan yang kuat untuk dapat pulih kembali. Oleh karena itu, sinergi antara sekolah, keluarga, dan konselor sangat penting,” tambahnya.
Sementara, DP3AP2KB Sumbar, telah melakukan sosialisasi SRA di sejumlah sekolah. Salah satunya di Pasaman Barat pada 7 November 2024 di Aula DPPKBP3A Pasaman Barat. Jumlah peserta 80 peserta. Setiap sosialisasi menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya. (dar)