HARIANHALUAN.ID – Jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji aman di Sumatra Barat. Demikian disampaikan oleh Sales Area Manager (SAM) Pertamina Patra Niaga Sumbar Narotama Aulia Fazri, Senin (16/12) di Padang.
Ia menyampaikan, PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga kelancaran distribusi energi selama periode liburan ini.
“Stok BBM dan elpiji berada dalam kondisi aman untuk menghadapi lonjakan permintaan masyarakat selama Nataru. Kami juga standby 24 jam untuk menjamin kelancaran distribusi energi,” kata Narotama.
Meskipun begitu, Pertamina memprediksi ada beberapa jenis BBM yang diprediksi konsumsinya akan menurun selama libur Nataru nantinya. Beberapa jenis BBM yang diprediksi konsumsinya akan naik selama Nataru seperti gasoline.
“Untuk gasoline diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi sebesar 9,4 persen dibanding biasanya,” katanya.
Ia mengatakan, konsumsi pertalite diprediksi akan naik sebesar 9,7 persen. Dari konsumsi harian sebesar 1.754 kiloliter, diprediksi akan menjadi 1.935 kiloliter per harinya.
Untuk pertamax diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi sebesar 8,1 persen dari biasanya sebanyak 366 kiloliter per hari akan menjadi 395 kiloliter per hari nantinya.
Sementara, untuk Pertamax Turbo diprediksi juga akan mengalami peningkatan konsumsi sebesar 3,1 persen dari biasanya sebanyak 8,9 kiloliter per hari menjadi 9,2 kiloliter per hari.
“Untuk konsumsi gasoil saat libur Nataru nantinya diprediksi akan mengalami penurunan yang cukup tinggi dibanding biasanya,” sebutnya lagi.
Ia menambahkan, diprediksi akan terjadi penurunan konsumsi gasoil sebesar 5,0 persen saat libur Nataru nanti.
“Itu karena adanya pembatasan kendaraan truk untuk beroperasi saat libur Nataru nanti,” tambahnya.
Menurut Naro, konsumsi yang akan menurun drastis tersebut adalah jenis biosolar sebesar 5,1 persen yang biasanya sebanyak 1.411 kiloliter per hari, diprediksi akan menjadi 1.340 kiloliter per hari.
“Sementara untuk Dexlite dan Pertamina Dex tetap diprediksi akan mengalami kenaikan konsumsi saat libur Nataru nantinya,” katanya.
Menurutnya, untuk konsumsi Dexlite biasanya sebanyak 20 kiloliter per hari dan akan naik menjadi 32 kiloliter per hari angka tersebut naik sekitar 13 persen.
“Untuk Pertamina Dex diperkirakan akan mengalami kenaikan konsumsi sebesar 15 persen dibanding biasanya. Biasanya untuk Pertamina Dex ini konsumsinya per hari sebanyak 8,0 kiloliter dan diprediksi akan naik menjadi 9,2 kiloliter,” katanya.
Naro mengungkapkan, Pertamina menjamin ketersediaan kebutuhan BBM yang diprediksi akan meningkat tersebut.
“Seluruh kebutuhan BBM itu dapat kami pastikan aman selama pelaksanaan Nataru nantinya,” pungkasnya. (h/win)