Tol Padang-Sicincin Bakal Dibuka Penuh Saat Libur Lebaran

PT Hutama Karya (Persero) atau HK mencatat sebanyak 38.934 kendaraan melewati jalan tol Padang-Sicincin selama periode libur Nataru

PT Hutama Karya (Persero) atau HK mencatat sebanyak 38.934 kendaraan melewati jalan tol Padang-Sicincin selama periode libur Nataru

PADANG, HARIANHALUAN.ID—Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin yang baru beroperasi secara fungsional pada masa libur Nataru 2024/2025 ditargetkan dapat dibuka secara penuh saat masa libur Lebaran 2025 mendatang.

Diketahui, ruas Padang-Sicincin hanya dibuka satu arah, dari arah Padang menuju Bukittinggi, saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025). Sementara pengendara dari arah sebaliknya bisa melewati jalan lintas Bukittinggi-Padang via Lembah Anai.

Kebijakan one way ini diberlakukan lantaran masih ada penyelesaian pembangunan di sejumlah titik. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Barat (Sumbar), Dedy Diantolani menyebutkan, dari uji coba dan pengoperasian yang dilakukan PT Hutama Karya diketahui bahwa antusiasme masyarakat melewati jalan tol sangat tinggi.

Bahkan tercatat, Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin menjadi ruas tol fungsional dengan trafik tertinggi. “Dengan melintasi Tol Padang-Sicincin, masyarakat hanya membutuhkan waktu 30 hingga 40 menit untuk sampai ke Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman. Ini jelas memangkas waktu perjalanan, terlebih karena tidak terjebak macet seperti di jalan raya,” kata Dedy, Senin (6/1).

Di sisi lain, Dishub Sumbar juga mengingatkan PT Hutama Karya untuk segera melengkapi sejumlah rambu-rambu lalu lintas yang masih kurang di sepanjang jalan bebas hambatan tersebut. Tol Padang–Sicincin Jadi Primadona Sebanyak 2,2 juta kendaraan tercatat melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama momen libur Nataru 2024/2025, meningkat 37 persen dari trafik normal.

Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Trafik tertinggi tercatat pada 29 Desember 2024, dengan lebih dari 148.060 kendaraan melintas dalam sehari, yang menjadi rekor tertinggi selama periode Nataru 2024/2025.

Secara keseluruhan, peningkatan signifikan terjadi di berbagai ruas tol, termasuk Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat, yang menjadi salah satu jalur favorit menuju destinasi wisata unggulan Danau Toba. Sedang kan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi Seulimeum–Baitussalam, mencatatkan kenaikan signifikan, yaitu 98,6 persen dibandingkan trafik normal.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, peningkatan trafik tidak terlepas dari keberlanjutan Hutama Karya dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan di seluruh ruas JTTS, termasuk dukungan infrastruktur yang terus dipelihara untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama pada momen puncak liburan.

“Peningkatan trafik ini mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan JTTS sebagai jalur utama mobilitas antar daerah terutama di wilayah utara Sumatera,” tutur Koentjoro.

Koentjoro mengatakan, selain ruas tol operasional, Hutama Karya juga membuka empat ruas fungsional selama periode Nataru, yakni Tol Padang–Sicincin, Tol Binjai–Langsa Seksi Tanjung Pura–Pangkalan Bran- dan, Tol Kuala Tanjung–Indrapura, dan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum–Padang Tiji.

Keempat ruas fungsional ini mencatatkan total trafik hingga 115.583 kendaraan, dengan Tol Padang–Sicincin menjadi yang paling sibuk, mencatatkan 46.900 kendaraan.

“Tol Padang–Sicincin menjadi primadona karena menghubungkan masyarakat ke Bukittinggi, salah satu destinasi wisata utama di Sumbar,” ujar Koentjoro.

Meski terjadi lonjakan trafik, Hutama Karya berhasil menekan angka kecelakaan. Pada periode Libur Nataru 2024/2025, angka kecelakaan tercatat menurun 12,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini merupakan hasil dari berbagai upaya mitigasi yang dilakukan, seperti patroli intensif 24 jam, posko pemantauan bersama kepolisian daerah setempat, serta program operasi simpatik di gerbang tol maupun rest area pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan oleh mengantuk.

Selama periode liburan Hutama Karya berhasil menghindari kemacetan panjang berkat penambahan 22 unit mobile reader, menjadi 167 dan 21.000 uang elektronik. Langkah ini efektif dalam mengurai antrian di gerbang tol.

Hutama Karya menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak, antara lain Polri, TNI, Dinas Perhubungan, BNPB dan pemangku kepentingan lainnya, yang telah berkolaborasi dalam menjaga kelancaran operasional JTTS selama Nataru 2024/2025.

“Keberhasilan ini menjadi modal penting kami untuk mempersiapkan layanan terbaik pada mudik Lebaran 2025 mendatang,” tuturnya. (*)

Exit mobile version