PADANG, HARIANHALUAN.ID- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menerima kunjungan silaturahmi Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta beserta jajaran di Istana Gubernuran, Senin (13/1).
Dalam pertemuan itu, gubernur bersama kapolda membahas langkah-langkah penguatan sinergi guna mendukung keamanan, kenyamanan, serta pembangunanberkelanjutan di Ranah Minang.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan rasa terima kasih kepada jajaran Polri khususnya Polda Sumbar yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan serta memastikan ketenteraman dan ketertiban masyarakat di Sumbar.
“Kami berterima kasih dan berkomitmen akan terus memperkuat sinergitas dengan Polda Sumbar, begitu pun dengan jajaran Polres hingga Polsek di seluruh daerah di Sumbar,” ujar Gubernur.
Di sisi lain, Irjen Pol Gatot mengaku telah membawa beberapa titipan tugas pokok yang diamanahkan Kapolri kepada dirinya selaku Kapolda Sumbar yang baru. Ia pun berharap agar sinergitas yang telah terjalin antara Polda dan Pemprov Sumbar selama ini, semakin erat dan semakin menghadirkan manfaat bagi masyarakat.
“Sebagaimana arahan Kapolri, kami tentu ingin meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan Pemprov Sumbar dalam mendukung keamanan, kenyamanan, dan pembangunan di Sumbar,” ucap Irjen Gatot.
Menurut Irjen Pol Gatot Suryanta, ada beberapa hal yang dititipkan Kapolri kepada dirinya. Yaitu komitmen Polri untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat, serta mendukung terlaksananya program pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, sebagaimana yang tercantum dalam Asta Cita.
“Kami ingin memastikan bahwa polisi hadir memberikan rasa aman dan nyaman. Beberapa fokus kami antara lain terkait penanganan masalah tambang. Kemudian, terkait masalah tawuran di kalangan remaja. Terlebih, beberapa waktu lagi kita memasuki Ramadhan,” katanya lagi.
Kapolda juga menyinggung pentingnya mendukung pariwisata di Sumbar. Salah satunya, adalah dengan wacana pembangunan Sekolah Polisi Wanita (Polwan) di Bukittinggi. Dalam hal ini, Polri berharap agar Pemprov Sumbar dapat memberikan dukungan, termasuk soal penyediaan lahan untuk bangunan sekolah tersebut.
Menanggapi penyampaian Kapolda, Gubernur Mahyeldi memastikan telah menginstruksikan jajarannya pada dinas terkait untuk mengelola aktivitas pertambangan, sehingga tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, ia juga telah meminta OPD terkait untuk lebih intens mengatasi masalah sosial seperti tawuran remaja, gelandangan, pengemis, dan sejenisnya.
“Sementara itu terkait pembangunan Sekolah Polwan di Sumbar, tentu kita sangat menyambut dengan tangan terbuka, karena kita juga mengharapkan hal yang sama. Terkait ketersediaan lahannya, kami akan diskusikan lagi lebih lanjut bersama OPD terkait dan pemerintah kabupaten/kota,” ujar Gubernur lagi.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Gupuh Setiyono; Irwasda Polda Sumbar, Kombes Pol Prabowo Santoso; Pj Sekda Sumbar, Yozarwardi Usama Putra; Plt Kaban Kesbangpol Sumbar, Adi Dharma, serta sejumlah pejabat terkait lain di lingkup Pemprov Sumbar dan Polda Sumbar. (*)