PADANG, HARIANHALUAN.ID — Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak satu juta hektare yang dilaksanakan serentak di lahan perkebunan Perumahan Navila Dagoes Permai, Padang Sarai, Koto Tangah, Padang, Selasa (21/1/2025).
Penanaman jagung serentak satu juta hektare ini merupakan dalam rangka mendukung Asta Cita swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto untuk tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Perum Perhutani, PT Industri Nabati Lestari (Inhutani), sektor swasta, serta kerja keras dari petani mandiri.
Acara ini dimulai dengan mengikuti kegiatan secara virtual yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan diikuti oleh Polda jajaran dan Polres jajaran se-Indonesia.
“Secara nasional hari ini penanaman jagung 1 juta hektare, sedangkan untuk Sumbar yang sudah terverifikasi dan akan kita tanam yang belum itu total ada 24.500 hektare itu tersebar di 19 kabupaten/kota,” ucap Kapolda Sumbar di lokasi penanaman jagung.
Kapolda juga menekankan pentingnya keterlibatan personel kepolisian, dengan melibatkan sekitar 942 anggota Bhabinkamtibmas dan 18 polisi penggerak, termasuk Kapolres, Wakapolres dan para Kasat. “Untuk target yang dihasilkan dari kegiatan ini, jika dari 24.500 hektare mudah mudahan minimal kalau bisa satu hektare lima ton,” katanya.
Penyediaan bibit jagung juga menjadi fokus utama, di mana Polda Sumbar telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur untuk mendapatkan bibit jagung Bhayangkara dan akan ditanamkan di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
Sementara untuk pemenuhan pupuk, kata Kapolda, telah berkomunikasi dan koordinasi dengan Gubernur Sumatera Barat. Ia juga akan mengawal dan melakukan pendampingan hingga penyediaan pupuk dan bibit selesai.
“Terkait dengan pupuk, kemarin juga sudah komunikasi dengan Pak Gubernur dan sudah menginventarisir dari lokasi tanah yang ada, juga sudah membuat surat kepada Dinas Pertanian di kabupaten/kota untuk diinventarisir dan dikumpulkan di provinsi, kemudian dikirim ke Kementerian Pertanian,” ucap Kapolda.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Irwasda Polda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kapolresta Padang, Danrem 032/Wbr, Danlantamal, Danlanud, serta unsur Forkopimda Sumbar. (*)