• Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 1 Februari 2023
10 Rajab 1444
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Utama
  • Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Opini
  • Pariwisata
  • Entrepreneur
  • Webtorial
Home Utama

Pakar : Kekebalan Komunal Bakal Ampuh Hadapi Corona Varian Omicron

RedaksiRedaksi
Sabtu, 12/3/22 | 19:25 WIB
Pakar epidemiologi Universitas Andalas (Unand) Defriman Djafri dan Direktur RS TMC Pariaman, Kol Purn dr. Farhan Abdullah.

Pakar epidemiologi Universitas Andalas (Unand) Defriman Djafri dan Direktur RS TMC Pariaman, Kol Purn dr. Farhan Abdullah.

0
SHARES
ShareTweetSendShare
Pakar epidemiologi Universitas Andalas (Unand) Defriman Djafri dan Direktur RS TMC Pariaman, Kol Purn dr. Farhan Abdullah.

PADANG, HALUAN — Pakar epidemiologi Universitas Andalas (Unand) Defriman Djafri menilai herd immunity atau kekebalan komunal (kelompok) akan bisa mengendalikan potensi penularan virus Covid-19 varian omicron yang baru muncul. Oleh karena itu, realisasi vaksinasi harus segera dipacu sehingga kekebalan komunal segera terbentuk.

“Dengan vaksinasi, virus akan sulit menyebar dan tidak akan memiliki kemampuan untuk bermutasi, sehingga tidak tercipta virus varian baru lainnya. Jadi, yang perlu dikejar itu adalah herd immunity. Vaksin akan efektif dalam pencegahan virus agar tak bermutasi. Selain itu, prokes harus tetap dijaga,” ujar Defriman.

BACA JUGA

Kepala UPTD Samsat Kabupaten Agam, Febrianto Wisnu Wardana

UPTD Samsat Agam Gelar Samsat Keliling di Lima Kecamatan

Selasa, 31/1/23 | 19:20 WIB
Tablig Akbar

Jorong Tandikek Sumber Agung Adakan Tablig Akbar di Masjid Al-Mujahidin

Selasa, 31/1/23 | 17:29 WIB

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unand itu menilai, penerapan PPKM darurat yang dilaksanakan pemerintah pada pertengahan 2021 lalu, cukup mampu mengendalikan lonjakan Covid-19 akibat varian delta. Sebab, kekebalan kelompok telah terbentuk berkat pelaksanaan vaksinasi di Pulau Jawa dan Bali yang meningkat.

“PPKM Darurat ini tampak mampu mengendalikan kasus varian delta. Padahal, varian delta ini lebih berisiko daripada omicron. Dengan demikian, kita harus fokus ke vaksinasi hingga dosis dua.  Vaksin di Jawa dan Bali itu, hampir 70 persen merata hingga dosis keduanya,” tuturnya dalam diskusi daring yang digelar Satgas Covid-19, BNPB, dan Harian Singgalang, Jumat (10/12).

Sementara itu, Direktur RS TMC Pariaman, Kol Purn dr. Farhan Abdullah mengatakan, kemunculan varian omicron tampak lebih mudah membuat seseorang kembali terpapar atau terinfeksi Corona, meski pun telah memiliki antibodi. Akan tetapi, gejalanya cenderung lebih ringan bagi yang telah divaksin.

“Kita harus tetap berhati-hati. Omicron ini sangat menular tapi tidak begitu fatal. Yang anehnya lagi, ia menimbulkan infeksi berulang terutama pada usia muda. Omicron ini muncul di Afrika Selatan dan menjadi virus paling diperhatikan, karena tidak begitu berbeda dengan delta,” ucapnya lagi.

Selain itu Farhan menambahkan, bahwa Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah memaparkan varian omicron memiliki sejumlah besar mutasi, yang beberapa di antaranya cukup mengkhawatirkan. Bukti awal menunjukkan, varian ini memiliki peningkatan risiko infeksi ulang ketimbang varian lainnya.

“Untuk mencegah terjadinya penularan, harus ada pemberlakuan larangan perjalanan ke negara-negara lain,” ucap Farhan lagi.

Belum Masuk Indonesia

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Pusat menegaskan, bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 yang terinfeksi dari varian omicron di Indonesia. “Saat ini pemerintah terus memonitor distribusi varian Covid-19 melalui sequencing spesimen pelaku perjalanan di tiap pintu masuk yang tersebar di Indonesia. Sampai sekarang belum ditemukan kasus bervarian Omicron,” ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Kamis (9/12).

Wiku berharap, sejumlah langkah antisipasi yang telah dilakukan pemerintah sejak dini dapat menutup celah masuk varian omicron. Menurut Wiku, pemerintah berkomitmen akan mengoptimalisasi kapasitas testing, khususnya alat testing yang memiliki sensitivitas yang tinggi untuk mendeteksi berbagai varian baru Covid-19.

Wiku menyatakan, saat ini laboratorium di seluruh Indonesia sudah bisa mendeteksi karakteristik genetik sekitar 500-600 sampel per hari untuk mendukung upaya peningkatan jumlah squensing. “Khususnya spesimen pelaku perjalanan dari negara-negara yang terdeteksi mengalami transmisi komunitas akibat varian omicron,” ujarnya, dikutip dari tempo.

Dalam rangka mendukung kebijakan perpanjangan durasi karantina, Wiku menuturkan, pemerintah menjamin ketersediaan fasilitas karantina, baik di Wisma Atlet atau Pasar Rumput dengan kapasitas kamar mencapai 3.700 kamar serta 72 hotel yang tersebar secara nasional.

Sebelumnya, juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membantah temuan varian Omicron (B.1.1.529) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. “Tidak benar ini (temuan omicron di Kabupaten Bekasi). Belum ada kasus omicron (di Indonesia) sampai saat ini,” kata Siti Nadia Tarmizi. (h/mg-dar)

Keyword: Covid-19OmicronVarian Baru Corona
ShareTweetSendShare

BACA JUGA

Kepala UPTD Samsat Kabupaten Agam, Febrianto Wisnu Wardana

UPTD Samsat Agam Gelar Samsat Keliling di Lima Kecamatan

Selasa, 31/1/23 | 19:20 WIB
Tablig Akbar

Jorong Tandikek Sumber Agung Adakan Tablig Akbar di Masjid Al-Mujahidin

Selasa, 31/1/23 | 17:29 WIB
Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pasaman Haryanto

DAK Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pasaman 2023 Naik jadi Rp7,8 Miliar

Selasa, 31/1/23 | 16:50 WIB
Luas RTH di jantung Kabupaten Agam ini mencapai 26,9 hektare atau 81 persen dari luas wilayah. IST

Ruang Terbuka Hijau di Lubuk Basung Capai 81 Persen

Selasa, 31/1/23 | 16:37 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Lion Air

    Animo Umrah Meningkat, Lion Air Tambah Penerbangan dari Padang Jadi 2x Seminggu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengertian Sako, Pusako dan Sangsoko di Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komunitas PKSA Perkenalkan Wisata Dama Batang Melalui Lomba Fotografer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahayakan Pengguna Jalan dan Lingkungan, Kabel Fiber Optik Berserakan di Jalan Lintas Sumatra Bukittinggi-Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhirnya Terungkap, Ini Penjelasan Orang Tua Murid SDN 14 Gurun Laweh Kenapa Anaknya Berbohong!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perlengkapan dan Kebutuhan Bayi Terlengkap, Miniku Baby Store Hadir di Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prajurit TNI AL Lanud Sutan Sjahrir Padang Tes Psikologi dalam Menguasai Senpi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Apa Ya! Developer Griya Elok Town House Beserta 4 Tergugat Lainnya Digugat Kaum Sikumbang di PN Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Insentif Covid-19 RSAM Bukittinggi Rp99 Miliar, Pembagian Tidak Transparan Picu Polimik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lestarikan Budaya, Nagari Lareh Nan Panjang Selatan Putuskan Alek Nagari Pada Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksihaluan.id@gmail.com

  0812 7790 1410
+62 812 7790 1410

  • Agam
  • Breaking News
  • Bukittinggi
  • Dharmasraya
  • Ekonomi
  • Entrepreneur
  • Galeri Foto
  • HALUAN
  • Hiburan
  • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
  • Kaba Ranah
  • Kaba Rantau
  • Kabupaten Solok
  • Kampus
  • Kota Solok
  • Lifestyle
  • Limapuluh Kota
  • Mentawai
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Padang
  • Padang Panjang
  • Padang Pariaman
  • Pariaman
  • Pariwisata
  • Pasaman
  • Pasaman Barat
  • Payakumbuh
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pesisir Selatan
  • POLITEKNIK NEGERI PADANG
  • Politik
  • Prakiraan Cuaca
  • Ranah & Rantau
  • Sastra Budaya
  • Sawahlunto
  • Sijunjung
  • Solok Selatan
  • Sumbar
  • Tanah Datar
  • Utama
  • Webtorial
  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022 HarianHaluan.id

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata

Copyright © 2022 HarianHaluan.id