Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumbar, Maswar Dedi, mengatakan kegiatan Samsat Wisata ini dipilih di Kota Bukittinggi karena Bukittinggi merupakan kota wisata.
“Hal ini terlihat nyata dengan banyaknya wisatawan dan pedagang yang datang ke Bukittinggi, Berpijak dari inilah kami melalui Samsat Bukittinggi membuat inovasi dengan menambah layanan baru, yaitu Samsat Wisata dan Samsat Terminal di Kota Bukittinggi,” katanya.
Selain acara launching, kegiatan tersebut juga disemarakkan dengan pemberian doorprize berupa helm kepada para warga yang pertama kali membayar pajak di mobil samsat keliling. Diketahui mobil samsat keliling beroperasi setiap hari sabtu dan minggu di kawasan Jam Gadang Bukittinggi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat membayar pajak meskipun di hari libur dan saat berwisata.
Selain itu dilakukan penyerahan Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak dari Pemerintah Provinsi ke Pemerintah Daerah bagi yang telah menunaikan kewajiban bayar pajak minimal 90 persen pada triwulan I, daerah tersebut adalah Pemkot Bukittinggi, Pemkab Sijunjung, Pemkot Pariaman, Pemkot Sawahlunto, Pemkot Solok, Pemkot Padang Panjang, dan Pemkab Tanah Datar. (*)