PADANG, HARIANHALUAN.ID- Dewan Masjid Indonesia (DMI) wilayah Sumatera Barat (Sumbar) akan menggelar acara besar bertajuk tabligh akbar pada 16 Februari mendatang di Auditorium Universitas Negeri Padang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus masjid sekaligus menyamakan langkah dalam upaya memakmurkan masjid-masjid di daerah ini menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Diperkirakan, acara tersebut akan dihadiri oleh sekitar 3000 peserta yang terdiri dari pengurus masjid dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar. Ketua DMI Sumbar, Ganefri, dalam keterangannya pada Jumat (14/2/2025), menjelaskan bahwa selain mempererat silaturahmi, acara ini juga menjadi momentum penting untuk mempersiapkan berbagai program di masjid selama Ramadan.
“Tabligh akbar ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk menyamakan visi dalam meningkatkan peran masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, terutama dalam menyemarakkan Ramadan dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.
Salah satu fokus utama dari acara ini adalah sertifikasi masjid di Sumbar. Ganefri menekankan bahwa untuk memastikan kualitas masjid yang lebih baik, sertifikasi masjid akan dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan standar pelayanan masjid kepada masyarakat.
Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa masjid memenuhi kriteria tertentu dalam hal fasilitas, kebersihan, dan pelayanan, sehingga masjid dapat lebih efektif dalam menjalankan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
Selain sertifikasi masjid, acara ini juga akan membahas berbagai kegiatan yang bisa digelar di masjid selama Ramadan, seperti Pesantren Ramadan, yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Pesantren Ramadan, yang menggabungkan unsur pendidikan dan pengajaran agama, dianggap sangat penting dalam mendukung kegiatan keagamaan selama bulan puasa.
Bahkan, Ganefri menyebutkan bahwa masjid juga bisa dijadikan lokasi untuk pasar murah guna membantu masyarakat yang membutuhkan selama Ramadan.
Terkait dengan Pesantren Ramadan, Ganefri mengingatkan bahwa kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan. Ia menekankan, Pesantren Ramadan di Sumbar sudah menjadi model yang patut dicontoh oleh daerah lain, khususnya yang sedang berusaha memindahkan kegiatan belajar mengajar dari sekolah ke masjid.
“Pesantren Ramadan di masjid harus lebih dari sekadar rutinitas. Harus ada peningkatan kualitas yang signifikan agar dapat memberi dampak yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Ganefri.
Selain itu, acara tabligh akbar ini juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dan Ketua DMI Pusat, Jusuf Kalla. Dalam kesempatan tersebut, DMI juga akan menyerahkan bantuan alat kebersihan untuk masjid-masjid di Sumbar, yang berasal dari perusahaan besar PT Unilever.
Bantuan ini diharapkan bisa mendukung kebersihan dan kenyamanan di masjid-masjid yang ada, agar jemaah dapat beribadah dengan lebih tenang dan khusyuk.
Melalui acara ini, DMI Sumbar tidak hanya berfokus pada persiapan menjelang Ramadan, tetapi juga pada upaya berkelanjutan untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan.
Dengan sertifikasi masjid yang akan dilaksanakan, diharapkan kualitas masjid di Sumbar semakin meningkat dan masjid dapat lebih memberikan manfaat besar bagi umat Islam di daerah tersebut. (*)