HARIANHALUAN.ID– Polda Sumatera Barat (Sumbar) antisipasi terjadinya aksi penimbunan bahan kebutuhan pokok yang berpotensi menimbulkan gejolak harga selama bulan suci Ramadan ini. Di samping itu, Polda Sumbar juga meminta masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu di tengah peningkatan aktivitas ekonomi selama Ramadan 1446 hijriah ini.
Ditreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Alfian Nurnas, melalui Kasubdit I Ditreskrimsus Kompol Muhardi mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap harga serta ketersediaan pangan yang ada di pasar-pasar.
“Satgas Pangan Polda Sumbar ini melakukan inspeksi pendistribusian di pasar tradisional maupun pasar modern untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga,” ujarnya saat pemantauan Operasi Pasar Murah di Kantor Pos Indonesia Padang, beberapa hari lalu.
Menurut Kompol Muhardi, hingga saat ini masih belum ditemukan adanya penyimpangan terhadap pangan walaupun terdapat beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.
“Masih stabil (harga) kebutuhan pokok di pasaran. Tapi jika kami temukan adanya penyimpangan, penimbunan kebutuhan pokok untuk kepentingan pribadi, maka akan kami tindak tegas,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi peredaran uang palsu selama bulan suci Ramadan. Menurut Eks Kapolres Sijunjung ini, potensi peredaran uang palsu sering kali meningkat seiring dengan tingginya transaksi ekonomi selama Ramadan.
“Untuk itu masyarakat harus selalu memeriksa keaslian uang yang diterima dengan memperhatikan ciri-ciri khusus pada uang asli,” ucapnya.
Ia juga mendorong penggunaan alat bantu pendeteksi uang palsu dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan uang yang dicurigai palsu. Di samping itu, memasuki bulan Ramadan ini, Polda Sumbar juga menegaskan larangan penggunaan petasan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terutama pada malam dan pagi hari menjelang sahur.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) selama bulan suci Ramadan. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan ibadah puasa,” katanya Kombes Pol Dwi Sulistyawan. (h/fzi)