HARIANHALUAN.ID – Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Padang bakal melengkapi sarana dan meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Ini menjadi target untuk menjadikan RSI terkemuka di Sumatra Barat (Sumbar).
Direktur Utama RSI Ibnu Sina Padang, Elfizon Amir mengatakan, pada prinsipnya RSI Ibnu Sina Padang memberikan layanan kepada masyarakat secara baik. Tahun 2022 ada tiga dokter spesialis gigi yang baru mulai dan ada satu dokter urologi yang terbaik.
“Alhamdulillah, gebrakan ke arah lebih baik digelar Tahun 2022. Di samping itu, pelayanan yang performa baik juga dikembangkan untuk pelayanan masyarakat,” kata Elfizon, Rabu (8/6/2022).
Ia mengatakan, tawaran pelayanannya ada MCU (Medical Cek Up) yang sekarang sudah dikhususkan dan pelayanannya lebih komprehensif. Kemudian adanya fisioterapi yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, ada program kemudahan untuk pasien dalam mendaftar ke rumah sakit.
“Sekarang sudah masuk era digital, program khususnya yaitu kemudahan untuk para pasien mendaftar. Kalau dulu mendaftar secara manual dan pasien lama menunggu, sehingga menimbulkan desak desakan. Sekarang sudah bisa pakai aplikasi,” ucapnya.
Aplikasi tersebut, katanya, bisa di download di smartphone dengan nama O-Yarsi. Jadi, kalau sudah daftar memalui aplikasi, maka tinggal datang ke poliklinik dan tidak perlu lagi daftar secara manual.
“RSI Ibnu Sina Padang menghadirkan aplikasi booking poli berbasis android. Aplikasi ini diberi nama O-Yarsi (Online Yarsi). Melalui aplikasi ini pasien bisa mendaftar ke poliklinik tanpa harus ke rumah sakit. Setelah berhasil melakukan registrasi, pasien akan mendapatkan nomor booking, nomor booking yang sudah diperoleh diperlihatkan kepada petugas pendaftaran saat berobat ke rumah sakit,” tuturnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, kemudian pasien juga bisa melihat dari aplikasi tentang adanya tersedia tempat tidur, dimana yang diinginkan. Selain itu, juga bisa memilih dokternya dan jamnya.
“Misal mau dirawat di kelas satu masih ada atau tidak, dia bisa memilih mau dirawat dimana, tergantung dimana tempat yang kosong. Dokter dan waktunya bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Ini bertujuan untuk memudahkan para pasien,” ucapnya.
Semua bertujuan mengenalkan kepada masyarakat, jika RSI Ibnu Sina mempunyai layanan yang lebih memudahkan. Harapan ke depan, yaitu bisa mengikuti trand sekarang seperti apa. Dengan adanya perkembangan teknologi, perkembangan bisa dilaksanakan untuk pasien.
“Kita mengikuti sesuai dengan teknologi yang ada, agar tidak tertinggal dalam memberikan pelayanan. Selain itu, juga berharap bisa menjadi rumah sakit terkemuka di Sumbar, yang dulunya masih sedernana menjadi luar biasa. Jadi, itulah yang kita tawarkan di era digital ini,” tuturnya menutup. (*)