“Ada empat jembatan yang akan dibangun, yaitu di Kecamatan Banuhampu satu, Ampek Nagari satu dan Lubuk Basung dua,” ucapnya.
Gani berharap dengan adanya pembangun ini, selain meningkatkan roda perekonomian, hendaknya kondisi jalan mantap menjadi bertambah di Agam dan akses masyarakat semakin lancar. Kemudian dana pemeliharan jalan bisa bertambah, karena itu untuk mempertahan umur jalan.
Gani menjelaskan, untuk di Agam sendiri memiliki 699 ruas jalan kabupaten dengan panjang jalan 1.694,63 kilometer. Untuk kondisi jalan mantap 72,75 persen, kondisi tidak mantap atau kondisi rusak berat dan ringan ada 27,25 persen.
Tiap jalan yang dibangun punya umur layanan dan umur rencana. Upaya dalam menjaganya butuh perhatian dari semua lini, terutama masyarakat. Terkait faktor penyebab kerusakan jalan, kata Gani, tak terlepas dari beban lalu lintas yang berlebih, bencana alam dan terbatasnya anggaran untuk pemeliharaan jalan.
Di Agam sendiri, kata Gani, hanya punya anggaran pemeliharaan rutin sebesar Rp469 juta pertahunnya. (*)