Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Pariaman, Adi Junaidi menyebutkan, program dan inovasi basendok ketek di Disdukcapil sudah seminggu berjalan. Sudah dua botol jahelo ukuran 150 gram habis, karena masyarakat sangat suka dengan suguhan jahelo ini sembari menunggu urusannya selesai.
Adi mengaku bahwa jahelo ini bisa menjaga imun tubuh tetap stabil dan badan menjadi segar setelah meminumnya. Bahan baku jahelo ini terdiri dari jahe, kulit manis, kencur, gula aren dan gula pasir, yang telah melalui proses pembuatan yang higienis, sehingga menghasilkan produk serbuk jahelo.
“Harapannya dengan program dan inovasi ini, pelayanan di Disdukcapil Kota Pariaman menjadi meningkat dan produk UMKM terpromosikan,” tuturnya. (*)