PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemprov Sumbar angkat bicara terkait video viral yang menampilkan kemacetan panjang terjadi di sekitaran lokasi pesta pernikahan anak kandung Gubernur Mahyeldi di Kabupaten Sijunjung beberapa waktu lalu.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat (Kabiro Adpim Setdaprov Sumbar), Mursalim mengatakan, video itu memang terjadi di lokasi pesta pernikahan Gubernur Sumbar yang berlangsung di rumah pengantin perempuan.
Namun ia membantah, adanya tudingan yang menyebut jalan raya sengaja ditutup untuk penyelenggaraan acara tersebut. Ia menyebut, kemacetan di lokasi itu terjadi disebabkan oleh penumpukan kendaraan tamu yang datang secara bersamaan.
“Artinya itu bukanlah sebuah kesengajaan. Sebenarnya, langkah antisipatif untuk tidak mengganggu arus lalu lintas sudah dilakukan pihak tuan rumah, itu ditandai dari tidak adanya kontruksi tenda pesta yang memakan bahu jalan,” ujarnya Minggu (13/4).
Menurut Mursalim, ia berada langsung di lokasi. Saat itu tidak ada jalan yang ditutup. Sementara video yang beredar, adalah suasana ketika rombongan Gubernur Sumbar dan Bupati Sijunjung serta Wabup Solok yang datang secara bersamaan.
“Akibatnya, jalan di sekitar lokasi menjadi crowded,” jelasnya.
Ia kemudian mengungkap, tidak berselang lama setelah itu lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal dan lancar. Sebab, di lokasi tersebut sudah ada petugas Dishub, Pol PP dan Polisi yang melakukan pengaturan.
Kendati demikian, atas nama Gubernur Sumbar dan tuan rumah ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat. Ke depan, seluruh dinamika yang terjadi akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam setiap penyelenggaraan kegiatan.
“Atas nama Gubernur Sumbar dan tuan rumah, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat, baik yang terdampak secara langsung maupun yang tidak,”ucap Mursalim. (*)